Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Land Cruiser Masuk Jurang, Mayat Pria Terjepit di Ban Belakang

Kompas.com - 15/07/2014, 12:29 WIB

BATU, KOMPAS.com - Sesosok mayat pria ditemukan terjepit di ban belakang mobil Toyota Land Cruiser Cygnus B 800 BH, Selasa (15/7/2014). Pria tersebut diketahui bernama Sutikno.

Namun, dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) diketahui mobil tersebut atas nama Drs Bambang Hendarso D MM alamat Jl Pinang Kuningan I/UL X RT 17/30S Jakarta.

Mobil tersebut masuk bibir jurang di sebelah perumahan Green Park, depan obyek wisata Jatim Park 2 Jl Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Untuk mengevakuasi mayat, ban mobil bagian belakang kanan harus diangkat lebih dulu menggunakan mobil derek. Kemudian enam anggota polisi mengangkat kepala Sutikno yang terjepit.

Saat diangkat ke mobil jenazah, Sutikno diketahui mengenakan pakaian hem kotak-kotak warna biru putih, mengenakan jaket abu-abu, dan celana hitam. Bibir Sutikno keluar darah, pipi lecet akibat kepala tergencet ban.

Sebelumnya, belum diketahui tepatnya peristiwa mengenaskan itu. Sekitar pukul 06.00, warga sekitar Oro-oro Ombo sudah mengerumuni lokasi penemuan mayat.

Berdasarkan informasi yang beredar dari warga, mayat itu adalah sopir dari seorang juragan yang sedang menginap di Pohon Inn Hotel Jatim Park 2.

Polisi baru datang ke lokasi peristiwa sekitar pukul 06.30 usai mendapat laporan dari warga. Di tempat itu, polisi langsung memasang garis polisi agar warga tidak mendekat ke mayat dan mobil.

Sekitar pukul 04.30 tepat saat adzan subuh, seorang penghuni vila di perumahan Green Park dari luar kota, Umi Siswayati, melihat mobil tersebut. Namun, Umi tidak menduga kalau di bawahnya ada mayat.

"Waktu itu kan subuh masih gelap saya ke masjid. Saya tahunya ada mobil masuk sini (jurang)," ujar Umi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com