Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Protes Makian Fauzi Bahar ke Gubernur Sumbar

Kompas.com - 20/02/2014, 12:50 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memprotes sikap Wali Kota Padang Fauzi Bahar yang memaki Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam pidato perpisahannya beberapa waktu lalu. PKS protes lantaran Fauzi membawa urusan partai ketika mengkritik para pendemo yang mendatangi rumah dinasnya.

"Seharusnya Fauzi jangan menyebut PKS, kalau Beliau ada urusan pribadi dengan Pak Irwan," ujar Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Refrizal menduga Fauzi Bahar lepas emosi menjelang berakhirnya masa jabatannya sehingga terlihat panik. Perkataan Fauzi ketika memaki Irwan dinilai Refrizal sangat tidak pantas. Apalagi, Fauzi adalah seorang datuak di ranah Minang.

Refrizal menyarankan Fauzi Bahar banyak mengucapkan istighfar dan mengambil air wudhu supaya bisa lebih tenang. Anggota Komisi VI DPR ini juga berharap ada kesadaran Fauzi untuk meminta maaf kepada Irwan. Refrizal pun yakin tuduhan Fauzi terhadap Irwan tidak benar.

Menurutnya, mayoritas masyarakat Sumatera Barat sudah mengetahui bahwa sosok Irwan sangat berintegritas. Refrizal berharap agar Fauzi dan Irwan bertemu untuk menyelesaikan persoalan masing-masing. Persoalan pribadi, kata dia, tidak perlu menjalar ke masalah antarpartai.

"Sampaikan salam saya kepada Fauzi, seharusnya beliau mengakhiri jabatan Wali Kota Padang dengan khusnul khotimah dan baik-baik," ujarnya.

Sebelumnya, video berisi pidato terakhir Fauzi sebagai Wali Kota beredar di YouTube. Dalam video berdurasi 3 menit 31 detik, Wali Kota mengritik Gubernur Provinsi Sumatera Barat dengan sangkaan menjadikan kantor gubernur sebagai kantor partai politik.

"Jangan dijadikan kantor gubernur itu kantornya partai, PKS. Enggak boleh, enggak boleh. Harus gubernur adalah gubernurnya yang dipilih kita bersama. Harus Gubernur Provinsi Sumatera Barat," kata Fauzi.

Dalam video itu, Fauzi juga mengkritik pendemo yang dianggap suruhan Gubernur Provinsi Sumatera Barat. Fauzi menuding pendemo sebelumnya berkumpul di kantor Gubernur Sumatera Barat, lalu memakai mobil berbendera PKS dan berdemo ke kantor Wali Kota Padang. Wali Kota Padang juga mengucapkan kata-kata penolakan Kota Padang dipimpin orang dari PKS.

"Sampaikan kepada sanak saudara semuanya, kalau PKS jadi lagi, kacau negeri ini," ucapnya. Dia juga terlihat menggerutu sambil mengucapkan kata-kata kasar saat turun dari panggung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com