Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa dan Polisi Bentrok di Kampus Unidar

Kompas.com - 29/10/2013, 16:17 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa Universitas Darusalam (Unidar) Ambon yang berunjuk rasa terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian, di Kampus B Unidar, di kawasan Wara, Air Kuning, Desa Batu Merah Ambon, Selasa (29/10/2013) sore sekira pukul 15.00 WIT.

Bentrokan terjadi saat mahasiswa menuntut pihak kepolisian segera membebaskan tiga rekan mereka yang diduga ditahan polisi. Namun polisi menghalau mahasiswa dan membubarkan para ahasiswa.

Bentrokan pun pecah. Mahasiswa yang terjepit karena dikepung lantas menghujani polisi dengan batu. Aksi mahasiswa ini kembali dibalas polisi dengan tembakan dan gas air mata secara berulang kali. Dalam waktu singkat polisi langsung menguasai wilayah kampus tersebut dan berhasil memukul mundur mahasiswa.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, setelah dipukul mundur, mahasiswa langsung memblokade jalan masuk ke kampus dengan cara membakar ban bekas dan kayu. Mereka juga melempari polisi dengan batu.

Polisi yang tertahan di jalan tersebut langsung bergerak maju dengan melepaskan tembakan dan gas air mata ke arah mahasiswa. Sementara puluhan polisi lainnya juga mengejar ratusan mahasiswa yang melarikan diri, sejumlah mahasiswa yang terjebak langsung ditangkap polisi dan diamankan ke dalam mobil truk polisi.

Hingga berita ini diunggah, ratusan polisi masih bersiaga penuh di kawasan Wara, Air Kuning. Polisi juga masih memburu mahasiswa yang melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com