Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Wali Kota Malang, 769 Polisi Disiagakan

Kompas.com - 12/09/2013, 15:26 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Polres Malang mengerahkan 769 personelnya untuk pengamanan prosesi pelantikan wali kota dan wakil wali kota Malang, yang akan dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (13/9/2013). Pengamanan juga didukung unit anjing K9 serta mobil water cannon.

"Kita kerahkan personel dan water cannon serta unit satwa K9. Khawatir ada pihak-pihak yang akan mencoba menggagalkan pelantikan wali kota Malang," ungkap AKP Dwiko Gunawan, Kasubag Humas Polresta Malang, kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2013).
 
Menurut Dwiko, pengamanan akan dibagi menjadi tiga ring. "Dibuat sistem demikian untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi," tegasnya.
 
"Untuk personel di ring 1, disiapkan 38 personel, dan akan ditempatkan di dalam Gedung DPRD Kota Malang. Untuk di ring 2, sebanyak 125 personel, yang ditempatkan di sekitar tempat pelantikan," ujar Dwiko.
 
Selanjutnya, di luar gedung, akan disiagakan sebanyak 235 personel. "Personel di luar gedung siap siaga on call. Kita juga akan dibantu oleh anggota TNI dari Kodim dan Brimob," akunya.
 
Dwiko menambahkan, pihaknya juga akan menyiapkan unit kendaraan water cannon, unit satwa K9, mobil ambulans, serta mobil tahanan. "Untuk mobil tahanan disiagakan sebagai langkah antisipasi kalau ada pihak-pihak yang mencoba ingin menggagalkan pelantikan. Kita antisipasi anarkisme," tegasnya.
 
Pada pemilihan wali kota Malang, pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Muhammad Anton-Sutiaji, meraup suara terbanyak. Pasangan ini akan menggantikan duet Peni Suparto-Bambang Priyo Utomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com