Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Lahan Tambang, Lurah Dipukul Warga

Kompas.com - 08/09/2013, 18:54 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com -  Dusun Polodu, Desa Raurau, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana sedang dijaga ketat petugas kepolisian Polres Bombana. Penjagaan dilakukan terkait adanya pemukulan Lurah Taubonto, Alfian I Pimpie yang juga anak Mokelo atau Raja Rumbia oleh seorang warga setempat.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi mengerahkan sekitar 200 personel untuk berjaga-jaga di dusun tersebut. Polisi khawatir akan ada serangan balasan oleh kerabat dan warga Kelurahan Taubonto kepada warga Desa Raurau.

"Untuk sementara situasi di Desa Raurau, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana sudah kondusif. Tetapi kami tidak inginkan ada aksi kekerasan atau balasa dari kedua belah pihak, makanya kita antisipasi dengan menurunkan personil keamanan di sana," ungkap Karim, Minggu (8/9/2013).

Menurutnya, petugas polisi diturunkan ke lokasi sehari pascapemukulan terhadap Lurah Toubonto, guna menghindari terjadinya benturan fisik di wilayah tersebut.

Menurut Karim, kasus pemukulan terhadap Lurah Taubonto Kecamatan Rarowatu, anak Mokole Rumbia, I Pimpie oleh HR, warga Dusun Polodu Desa Rau Rau Kecamatan Rarowatu terjadi pada Rabu (4/9/2013) lalu, sekitar pukul 15.00 Wita.

Dijelaskan Karim, penganiayaan tersebut diduga berkaitan dengan masalah sengketa lahan yang mengandung emas. Sementara lahan tersebut masuk dalam kawasan hutan produksi dan hutan produksi terbatas yang kini menjadi areal konsesi izin usaha pertambangan PT Sumber Alam Megakarya (SAM).

"Diduga tanah itu akan diperjualbelikan. Sementara lahannya masuk di dalam kawasan konsesi Izin Usaha Pertambangan PT Sumber Alam Megakarya (SAM)," papar Karim.

Karim melanjutkan, Alfian dipukul saat diundang menjadi saksi pengukuran batas lahan milik Arca, warga di Dusun tersebut. Arca hendak menjual lahannya kepada seseorang bernama Andi Samsu Alam. Saat sang Lurah sedang duduk santai di rumah salah seorang warga Polodu, tiba-tiba HR datang menghampirinya dan memukul korban dibagian pipi kiri.

Tidak terima atas perlakuan tersangka, Alfian memilih melapor kepada polisi untuk menyelesaikan kasus pemukulannya. "Pelaku pemukulan telah kami tahan dan masih menjalani pemeriksaan penyidik Polres Bombana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com