Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Sultra Bantah Kadernya Tewas karena Berkelahi

Kompas.com - 23/05/2013, 14:02 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Pengurus DPW PAN Sulawesi Tenggara membantah kematian La Ode Amiluddin Kunsi (35), Wakil Sekretaris DPD PAN Kabupaten Muna, terjadi akibat perkelahian dengan sesama kader PAN. Ditegaskan, Kunsi tewas akibat serangan jantung.

Ketua perkaderan DPW PAN Sulawesi Tenggara, Suwandi Andi, menceritakan, tidak ada perkelahian antar-kedua kader PAN di Kabupaten Muna. Namun, yang terjadi adalah pelaku yang juga Sekretaris DPD PAN Muna, Ikhlas Muhammad, sedang mengendarai motor menuju Sekretariat DPD Muna. Secara bersamaan, korban keluar dari sekretariat untuk mencari makan. Keduanya bertemu di depan sekretariat.

"Jadi, keduanya ketemu di depan Sekretariat PAN Muna. Pelaku sedang di atas motor, tiba-tiba korban menarik hingga terjatuh dari motornya, dari situ pelaku masuk kembali ke sekretariat, sementara korban masih berteriak di depan Sekretariat PAN Muna hingga akhirnya terjatuh. Korban terjatuh dan ditolong oleh pengurus PAN Muna yang ada di tempat kejadian," kata Suwandi di rumah PAN Sultra, di Jalan Majid Yunus, Kendari, Kamis (23/5/2013).

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP Abdul Karim Samandi menjelaskan, tewasnya Kunsi diduga terkena benda tumpul di sekitar bahu hingga leher korban. Selain itu, terdapat luka memar di sekitar lengan dan mengeluarkan busa dari mulut serta darah dari telinga.

Selain itu, Karim menjelaskan, berdasarkan hasil visum korban yang akrab dipanggil La Milu, terdapat luka gores di berbagai bagian tubuh. "Hasil visum luar, korban diduga terkena benda tumpul di sekitar bahu hingga leher. Selain itu, korban mengalami luka sekitar tangan dan telinga mengeluarkan darah serta busa dari mulut," kata Karim.

Menurutnya, Kunsi tewas setelah terlibat kontak fisik dengan Ikhlas Muhammad. Saat ini, Ikhlas masih diperiksa dan balok-balok (kayu) telah disita sebagai barang bukti. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, Rabu (22/5/2013), di depan kantor PAN Muna. Sebelum meninggal, korban sempat dilarikan ke UGD RSUD Raha untuk mendapatkan pertolongan. Namun, sayang, jiwa ayah empat anak itu tidak bisa diselamatkan.  (Baca: Dua Sekretaris DPD PAN Berkelahi, Satu Tewas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com