Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Penumpang Sriwijaya Air Luka-luka

Kompas.com - 21/12/2011, 04:32 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Total ada lima orang yang terluka akibat tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-230 PKCKN di ujung timur landasan Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Selasa (20/12/2011) pukul 17.13 WIB.

"Ada lima penumpang mengalami luka-luka akibat benturan dalam kecelakaan tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air ini," kata Manajer Operasi PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Tugi Arto, Selasa malam. Semua korban sudah dirawat di rumah sakit.

Menurut dia, pesawat jenis Boeing 737-300 yang melayani rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta tersebut membawa penumpang sebanyak 118 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan empat bayi.

Sedangkan awak pesawat terdiri atas kapten pilot dan kopilot serta dua pramugari. Ia mengatakan, semua penumpang pesawat naas itu selamat. Mereka sudah mendapatkan pelayanan dari pihak maskapai dan penumpang yang luka juga langsung dirawat di rumah sakit.

Agus mengatakan, kejadian tersebut bermula setelah pesawat Sriwijaya Air berangkat dari Jakarta pukul 13.45 WIB, sekitar 50 menit kemudian seharusnya sudah mendarat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Namun, kata dia, karena saat itu bandara ditutup akibat cuaca buruk dan jarak pandang hanya 500 meter, maka pendaratan dialihkan ke Surabaya. Pesawat tersebut mengisi bahan bakar di Surabaya dan berangkat lagi menuju Yogyakarta.

Ia menjelaskan, pesawat Sriwijaya Air tersebut sebenarnya direkomendasikan mendarat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada pukul 17.05 WIB. Namun, karena saat itu ada pesawat Garuda yang mendarat, maka baru pukul 17.13 WIB Sriwijaya Air bisa mendarat. Namun, saat melakukan pendaratan, pesawat Sriwijaya tidak terkendali karena tidak bisa direm sehingga terus melaju hingga sisi timur landasan, dan kemudian tergelincir di sisi kiri landasan, serta terperosok di area rumput, baru pesawat bisa berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com