Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puslabfor Batal Selidiki KMP Laut Teduh

Kompas.com - 01/02/2011, 19:57 WIB

ANYER, KOMPAS.com - Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri batal melakukan proses penyelidikan di dalam KMP Laut Teduh 2 guna mengetahui penyebab terbakarnya kapal, dikarenakan masih ada sejumlah titik api.

"Berdasarkan penyisiran tim yang ada di dalam kapal Laut Teduh 2, masih terdapat dua titik api di dalam. Jadi Puslabfor Mabes tidak mungkin masuk ke dalam," kata Kepala Satuan Patroli Daerah Ditpolair Polda Banten, Kompol RM Tohir H, Selasa (1/2/2011).

Tohir menjelaskan, titik api yang ada didalam KMP Laut Teduh 2 belum dapat dipastikan kapan padamnya, sementara proses penyemprotan sudah dilakukan. "Besok pun, Puslabfor Mabes Polri belum tentu bisa masuk ke kapal Laut Teduh, kalau api masih ada, karena untuk melakukan proses penyelidikan kondisi kapal harus benar-benar safety," katanya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Basarnas Pusat, Yopi Haryadi menjelaskan, Puslabfor Mabes Polri, Selasa sore akan melakukan penyelidikan di dalam.

Pantauan di lokasi, tim Basarnas dan dari Pemadam Kebakaran PT KS, Pemkab Serang dan Ditpol Air Polda Banten pukul 17.00 WIB menghentikan proses pencarian penumpang yang tewas, dan akan dilanjutkan besok pukul 09.00 WIB. Sampai hari ini tim pencarian korban kapal terbakar menemukan penumpang KMP Laut Teduh 2 yang tewas sebanyak 28 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com