Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Jadi Sasaran Vandalisme, Satpol PP Solo Minta JPO Manahan Dipasangi CCTV

Kompas.com - 02/07/2024, 12:05 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo, Jawa Tengah meminta agar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Manahan dipasangi CCTV.

Permintaan pemasangan kamera pengawas di JPO Manahan agar pelaku aksi vandalisme bisa dideteksi. Diketahui, JPO Manahan sudah dua kali menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Satpol PP Solo Hapus Vandalisme JPO Manahan, Ada 15 Titik

"Dari sisi pengamanan kami selaku petugas keamanan tentu mohon untuk bisa diberikan alat pengawas CCTV," kata Kepala Satpol PP Kota Solo Didik Anggono di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2024).

Selama ini, lanjut Didik, pengawasan terhadap fasilitas publik agar tidak menjadi sasaran vandalisme telah dilakukan.

Pihaknya selalu menerjunkan personel untuk melaksanakan patroli tiga kali sehari. Namun, selama ini tidak pernah menemukan diduga pelaku vandalisme.

"Sebenarnya kalau pengawasan kita, tiga kali dalam satu hari ini kita lihat terus. Tapi kita perlu nyanggong di jam rawan kegiatan itu dilakukan. Dan nanti akan kita laksanakan dengan personel tertutup di lokasi itu," jelas dia.

Dikatakannya, aksi vandalisme di fasilitas publik biasanya dilakukan pada jam rawan atau tengah malam.

"Jam (rawan) 12 malam sampai jam 3 pagi orang-orang itu (melakukan aksi vandalisme)," ungkap dia.

Selain di JPO Manahan, terang Didik, fasilitas publik yang menjadi sasaran aksi vandalisme adalah Flyover Purwosari dan bangunan yang berada di kawasan sepi.

Lebih lanjut, Didik mengatakan, berdasarkan Perda 28 tahun 1981 tentang Kebersihan dan Keindahan Kota. Dalam peraturan tersebut, pelaku bisa dikenai sanksi maksimal kurungan 6 bulan penjara.

"Sebenarnya kalau sanksi di Perda 28/81 tentang kebersihan dan keindahan kota, ada sanksi pidana, tapi kita lebih ke sanksi sosial ya. Dia harus membersihkan yang dia kotori," kata Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Regional
Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Regional
Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Regional
Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Regional
Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Regional
Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Regional
7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

Regional
Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Regional
Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Regional
4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

Regional
Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Regional
Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Regional
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Regional
Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Regional
Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com