Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Senapan Mesin di Kap, Pengendara Pajero Sport Ditilang Polisi

Kompas.com - 17/05/2024, 16:00 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan sebuah mobil dengan plat sipil menggunakan strobo dan terpasang senapan mesin di kap mesinnya, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram anggota DPR RI @ahmadsahroni88 pada Kamis (16/5/2024).

Dalam ungggahan tampak mobil Mitsubisi Pajero dengan nomor polisi sipil A 1486 BB melaju di jalan tol.

Baca juga: Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Terlihat, mobil hitam dengan stiker bertuliskan 'Banten Indonesia' di pintu bagian depan.

Sedangkan di atas kap mesin mobil terpasang senapan mesin jenis M134.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Banten Kombes Pol Didik Heriyanto membenarkan, pengemudi mobil yang viral menggunakan senapan mesin dan strobo merupakan warga Banten saat melintas di ruas Tol Jakarta Merak.

Dikatakan Didik, viralnya video tersebut telah ditelusuri dan ditangani oleh Satuan Lalulintas Polres Cilegon.

Hasil penelusurannya, diketahui pengemudi merupakan warga Anyer, Kabupaten Serang, Banten berinisial CAB.

"Jadi pengemudi itu warga Anyer, sedangkan pemilik awal (mobil) asal Padarincang, tapi sudah dijual dan yang beli orang Anyer," kata Didik saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Ditabrak Pajero Saat Menyeberang Jalan, Lansia di Semarang Tewas

Oleh petugas, pengemudi diberikan sanksi berupa tilang karena menggunakan strobo di mobil Pajero Sportnya.

"Sudah ditilang, kemudian ditilang bukan karena mainan atau asesoris kendaraan, tapi karena masang strobo, itu yang enggak boleh," kata Didik.

 

Untuk senjata mesin, Didik memastikan itu hanyalah aksesoris atau mainan dan tidak mengganggu pandangan supir maupun pengguna jalan lainnya.

"Terkait dengan status mainan yang dipasang itu tidak mengganggu pada saat menyetir dan tidak menggangu kepada pengguna jalan lainnya," kata Didik.

Baca juga: Pajero Tabrak Median Jalan dan Terguling di Solo, Pengemudi Diduga Ngantuk

Didik pun meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan lampu strobo. Jika ditemukan akan diberikan sanksi tilang.

"Saya rasa sudah jelas, yang boleh memasang strobo kemudian sirine itu adalah petugas. Dan kepada masyarakat untuk tidak memasang, karena pasti akan ada konsekuensi yaitu tilang," tandas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com