Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Demak Meluas ke 8 Kecamatan, 65.109 Orang Terdampak

Kompas.com - 16/03/2024, 15:23 WIB
Nur Zaidi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, meluas ke 44 desa yang tersebar di 8 kecamatan. Setidaknya 65.109 orang terdampak dan 2.163 di antaranya mengungsi.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, update 15 Maret pukul 19.00 WIB menyebutkan, banjir terjadi di Kecamatan Demak, Karanganyar, Guntur, Mranggen, Karangawen, dan Sayung, Wonosalam, dan Kecamatan Dempet.

Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Nugroho LP mengatakan, pada 13 Maret 2024 pukul 21.00 WIB, intensitas hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan wilayah hulu ke hilir meningkat.

Baca juga: Kronologi 3 Santri Tewas Tenggelam Saat Banjir di Kudus, Bermain Perahu Kayu di Persawahan

Kondisi ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Demak terendam banjir. Di wilayah Kecamatan Sayung dan Mranggen banjir diperparah dengan jebolnya tanggul Sungai Dombo di Desa Menur, Kecamatan Mranggen.

"(Sebanyak) 65.109 jiwa terdampak dan 2.163 orang mengungsi," ujar Agus melalui laporan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/3/2024).

"Dampak lain, 73 sarana ibadah, 10 fasilitas kesehatan, 30 sarana pendidikan, dan 10 sarana kantor," sambung dia.

Agus merinci, seluruh desa yang terdampak banjir yakni:

1.Kecamatan Demak, 3 desa terdampak banjir.

Kelurahan Betokan

Kelurahan Bintoro

Kelurahan Kadilangu


2. Kecamatan Sayung, 12 desa terdampak banjir.

Desa Kalisari

Desa Karangasem

Desa Dombo

Desa Perampelan

Desa Sayung

Desa Jetaksari

Desa Tambakroto

Desa Tugu

Desa Gemulak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com