Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Masuk ke Rumah Warga di Siak, Nyaris Mangsa Bayi 2 Tahun

Kompas.com - 22/02/2024, 08:12 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SIAK, KOMPAS.com - Tim Wild Rescue Unit Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Provinsi Riau memasang kandang jebak dan kamera untuk menangkap harimau.

Kandang jebak ini menindaklanjuti kasus seorang anak yang diserang Harimau Sumatera di Dusun Mungkal, Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.

"Tim WRU melakukan pemasangan kamera dan kandang jebak serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna menghadirkan rasa aman dan tenang."

Demikian kata Kepala BBKSDA Riau, Gennman Hasibuan, di Pekanbaru, Rabu (21/2/2024) kemarin.

Baca juga: Harimau Sumatera Keluar Hutan, Balai TNBBS Terbitkan Imbauan

Dia mengatakan, interaksi negatif manusia dan Harimau Sumatera itu terjadi di pondok permukiman pekerja yang berbatasan dengan permukiman masyarakat di lokasi Hak Guna Usaha Perkebunan Sawit PT Trio Mas.

Pada Selasa malam (20/2/2024) itu, harimau masuk ke rumah warga bernama Iwan. Harimau Sumatera itu sempat mencoba menarik kaki seorang anak laki-laki berusia kurang lebih 2 tahun. Saat itu, si anak sedang tidur di dalam kamar bersama ibunya.

Beruntung anak tersebut berhasil selamat karena ibunya terbangun dan langsung menjerit meminta pertolongan. Namun, anak tersebut mengalami luka pada kaki kiri, diduga karena gigitan atau cakaran.

"Pada saat kejadian, pintu dapur rumah tersebut terbuka, karena ayah korban sedang keluar sebentar ke rumah keluarganya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya," ungkap dia.

Baca juga: Video Viral Harimau Sumatera Hilir Mudik di Jalan Lintas Sumatera Lampung

Tim BBKSDA Riau memperlihatkan lokasi harimau sumatera yang masuk ke rumah karyawan perusahaan sawit, di Dusun Mungkal, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (22/2/2024).Dok. BBKSDA Riau. Tim BBKSDA Riau memperlihatkan lokasi harimau sumatera yang masuk ke rumah karyawan perusahaan sawit, di Dusun Mungkal, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (22/2/2024).

Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke Ruang P3K Kebun Metas PT Trio Mas, untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Selanjutnya, banyak karyawan bersama warga Dusun Mungkal juga berjaga-jaga di lokasi kejadian.

"Karena setelah gagal mengambil korban, beberapa menit kemudian Harimau Sumatera kembali mendekati ke rumah, namun masyarakat berhasil mengusirnya," sebut Kepala BBKSDA Riau.

Setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, Balai Besar KSDA Riau melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan dan pemerintah daerah.

Baca juga: 4 Harimau Sumatera di Medan Zoo Sakit, 3 Ekor Sulit Disembuhkan

Tim WRU KSDA Riau dari Seksi Wilayah terdekat meluncur ke tempat kejadian perkara bersama dengan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Siak untuk melakukan mitigasi.

"Akses menuju TKP hanya melalui sungai dan laut dengan jarak tempuh dari Kota Siak kurang lebih 3-4 jam," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com