Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Pemilu, Bupati Manggarai Barat Ingatkan ASN Jangan Jadi Provokator

Kompas.com - 12/02/2024, 11:22 WIB
Nansianus Taris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, memberi peringatan keras kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat.

Bupati menegaskan, ASN tidak boleh menjadi provokator menjelang Pemilu 2024 yang tinggal 2 hari lagi digelar.

“Tinggal 2 hari lagi kita akan mengikuti pemilihan, baik untuk Presiden, DPR-RI, DPD dan juga DPRD." 

Baca juga: Sanksi “Serangan Fajar” Saat Masa Tenang dan Hari Pencoblosan: Pidana Penjara dan Denda

"Untuk itu saya mengajak kita semua, mari menjaga situasi agar kondusif. Kita tidak boleh menjadi biang keributan atau provokator," tegas Edistasius saat apel di lapangan Kantor Bupati Manggarai Barat, Senin (12/02/2024).

Ia justru meminta para ASN di daerah harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif jelang pemilu.

Para ASN yang selama ini sering membuat postingan di media sosial terkait dukungan kepada calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) tertentu, agar tak mengulangi lagi, apa lagi pada masa tenang.

“Saya minta dengan hormat, mari kita sama-sama menjaga situasi ini agar kondusif." 

"Saya tidak bisa bayangkan kalau ada yang posting di media sosial untuk mendukung capres tertentu, kemudian diproses secara hukum," ujar dia.

Baca juga: H-2 Pencoblosan, Bawaslu Kota Bogor Belum Panggil Petugas KPPS yang Diduga Ingin Menangkan Caleg

Ia mengatakan, semua ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat harus dapat menempatkan diri sesuai kapasitas.

Jika kemudian terlibat dalam diskusi lepas seputar pemilihan presiden atau calon anggota legislatif (caleg), para ASN harus berusaha mengendalikan diri.

“Tidak ada yang melarang kita untuk mencoblos si A, si B atau si C, sebab itu hak. Tapi kita harus ingat kapasitas kita masing-masing." 

"Teman-teman PNS saya minta dengan hormat untuk bisa kendalikan diri masing-masing," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com