KOMPAS.com-Wasit pertandingan Semifinal Liga 3 Asprov Aceh Persidi Idi melawan PSBL Langsa, Zulfikar, melayangkan laporan ke polisi karena pemukulan yang dialaminya.
Pelaporan itu dilakukan di Kepolisian Resor Langsa pada Kamis (25/1/2024) malam.
Zulfikar mengalami sesak dada setelah dipukul dan ditendang pemain dan ofisial Persidi Idi.
Baca juga: Rawan Kontroversi, Wasit Liga 2 Diminta Lebih Jeli
Insiden pemukulan yang dialami wasit Zulfikar saat memimpin pertandingan Persidi Idi versus PSBL Langsa dilaporkan ke polisi, Kamis (25/1/2024) malam.
Laporan pengaduan atas dugaan penganiayaan ini dilakukan Zulfikar dengan mendatangi Polres Langsa.
Ketika dikonfirmasi pukul 22.15 WIB, Zulfikar mengaku masih berada di Polres Langsa.
“Masih di Polres buat laporan,” ujarnya melalui pesan singkat.
Wasit asal Lhokseumawe ini sempat mengatakan dadanya sesak akibat pemukulan dan tendangan yang dilakukan pemain dan ofisial Persidi Idi. “Dada sakit,” ungkapnya.
Baca juga: Wasit Jepang di Mata Pelatih Asing Liga 1: Undang Apresiasi, Tetap Ada Protes
Penganiayaan itu terjadi di akhir pertandingan yang berakhir 1-0 untuk kemenangan PSBL Langsa.
Pemain Persidi Idi yang tidak puas dengan kepemimpinan Zulfikar selama pertandingan langsung melakukan kekerasan.
Seorang ofisial juga disebut sampai menendang dada Zulfikar.
Zulfikar sampai dilarikan ke rumah sakit akibat amukan pemain dan staf medis Persidi Idi.