Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pemancing di Kalsel Tenggelam di Danau Bekas Kerukan Perumahan, 3 Tewas

Kompas.com - 07/01/2024, 07:01 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TANJUNG, KOMPAS.com - Empat pemancing di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) dilaporkan tenggelam pada Sabtu (6/1/2024) sore.

Keempatnya masing-masing Memet (48), Agus (52), Riyadi (47), dan Siswo (50).

Koordinator Basarnas Tabalong, Maulana mengatakan, keempat orang itu awalnya berangkat bersama untuk pergi memancing.

Baca juga: Saat Memancing, Warga Bangkalan Temukan Mayat Mengambang

"Tepatnya di danau bekas kerukan perumahan," ujar Maulana dalam keterangan yang diterima, Sabtu malam.

Sesampainya di lokasi, salah satu korban bernama Siswo bermaksud menyeberang namun tiba-tiba tenggelam.

Rekannya bernama Memet spontan ingin menolong tetapi tak berhasil dan memilih menepi dan tak mau ambil risiko.

Baca juga: Masinis KA Baraya Meninggal, 2 Hari Sebelum Kecelakaan Sempat Rayakan Ultah Anak

Salah seorang lainnya bernama Agus ikut melompat dengan maksud menolong.

"Agus ini ingin membantu tetapi ternyata ikut tenggelam," jelasnya.

Tak tega melihat kedua rekannya tenggelam, korban lainnya bernama Riyadi memberanikan diri melompat. Bukannya menolong, Yadi pun tenggelam.

Memet, satu-satunya yang selamat kemudian meminta pertolongan. Tak lama tim Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong serta relawan tiba di lokasi untuk melakukan pencarian.

Tak butuh waktu lama, ketiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Setelah dilakukan pencarian dan telah ditemukan 3 korban dalam keadaan meningal dunia dan langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Badaruddin Kasim Maburai," tambahnya.

Kasus meninggalnya 3 pemancing di danau bekas kerukan perumahan kini ditangani oleh kepolisian Polsek Murung Pudak.

"Untuk identitas korban meninggal yakni Agus, Yadi, dan Siswo. Sementara seorang lainnya Memet selamat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com