Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Kerahkan Penembak Jitu untuk Amankan Ibadah Natal

Kompas.com - 22/12/2023, 16:27 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) menerjunkan petugas striking force dengan senjata sniper atau penembak jitu untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, striking force diterjunkan untuk memberikan efek jera kepada pelaku kriminal saat Nataru.

"Untuk memberikan efek jera dengan sniper yang ada, minimal untuk memberikan efek jera," jelasnya di Simpang Lima Semarang, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Operasi Pengamanan Nataru Dimulai Hari ini, 278 Pos Pengamanan di Jateng Diaktifkan

Penembak jitu diterjunkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan melaksanakan Ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru 2024.

"Tim gakkum terkait Operasi Nataru sudah terbentuk," paparnya.

Menurutnya, setiap menjelang hari besar angka kriminalitas meningkat. Oleh karenanya, dibutuhkan penegakan hukum yang tegas.

"Karena kebutuhan meningkat yang biasanya tidak maling jadi maling. Dan ini kita siapkan dengan penegakan hukum yang tegas," imbuhnya.

Untuk itu, Luthfi memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan perayaan Tahun Baru secara berlebihan.

"Terkait penggunaan kembang api, pihaknya menegaskan harus mendapat izin dari Polri," paparnya.

Namun, untuk petasan dan bahan peledak tetap dilarang untuk digunakan saat perayaan Nataru.

"Untuk kembang api kita awasi dan penggunaannya harus mendapat ijin dari kepolisian," imbuhnya.

Dia juga mengimbau kepada warga yang akan mudik ke Jateng agar mempersiapkan kendaraan dan kondisi fisik agar selamat hingga lokasi tujuan.

"Jika mengalami kelelahan tidak usah dipaksakan, segera menuju pos polisi yang terdekat untuk beristirahat atau meminta bantuan. Semoga selamat sampai tujuan,” ucap Luthfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com