Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Safari Politik di Madiun, Istri Ganjar Pranowo Bicara Zonasi Sekolah, Cocoknya di Kota-kota Besar

Kompas.com - 18/12/2023, 06:25 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Istri calon presiden nomer urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Suprianti, mulai melakukan safari politik di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023) malam.

Tak hanya menemui simpatisan dan sejumlah pengurus PDI Perjuangan di kota pecel, istri mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga bicara lantang soal pendidikan.

Atiqoh mengkritik kebijakan penerimaan peserta didik baru yang tidak cocok diterapkan di seluruh wilayah.

Baca juga: Istri Ganjar Bertemu Relawan Perempuan Ganjar-Mahfud, Serap Aspirasi

 

Baginya, PPDB hanya cocok diterapkan di kota-kota besar sekelas ibu kota yang sudah memiliki banyak sekolah bermutu baik.

“Saya ini orang kampung. Mungkin zonasi (PPDB) itu cocoknya di kota-kota besar seperti di Jakarta hingga Bandung. Di mana setiap wilayah itu sudah memiliki sekolah yang standarnya tidak terlalu jauh,” ujar Atiqoh.

Atiqoh menjawab pertanyaan warga yang Minggu malam mengikuti sarasehan di depan replika Patung Merlion di Pahlawan Street Centre (PSC), Jalan Pahlawan Kota Madiun, Jawa Timur.

Ia menceritakan, banyak anak temannya yang tinggal di pelosok kampung untuk masuk sekolah favorit. Lalu, anak-anak temannya itu belajar sungguh-sungguh dengan harapan mendapatkan nilai bagus hingga akhirnya dapat masuk ke sekolah favorit.

“Ketika teman-teman saya yang dari pelosok itu mereka belajarnya sungguh-sungguh karena ingin masuk ke sekolah favorit. Ada harapan dia ketika SMP belajar mati-matian karena ada sekolah favorit yang dia tuju. Tetapi dengan sekarang yang rumahnya dekat sekolah sudah tenang-tenang karena sudah terjamin. Sementara di sisi lain ada anak-anak yang ada di daerah tertentu yang tidak masuk zonasi manapun,” ungkap Atiqoh.

Baca juga: Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bila tak masuk ke sekolah negeri, kata Atiqoh, anak-anak terpaksa masuk ke sekolah swasta. Namun, hal itu tidak akan menjadi masalah manakala sekolah swasta tersebut memiliki standar mutu yang sama dengan sekolah negeri.

“Jadi mau tidak mau masuknya swasta. Kalau swastanya itu memang sudah standar seperti mutu seperti negeri tidak masalah dan apabila orangtuanya mampu. Kalau orangnya tidak mampu agak susah lagi. Dan ini pendapat pribadi saya,” demikian Atiqoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com