Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Menerobos Penjagaan Ketat demi Mendekati Presiden Jokowi Saat Keluar Terminal Tingkir

Kompas.com - 13/12/2023, 19:49 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan warga Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), terlibat aksi saling dorong saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) keluar dari Terminal Tingkir.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Jokowi keluar dari Terminal Tingkir sekitar pukul 18.30 WIB. Sontak, warga terlibat aksi dorong saat mobil presiden keluar dari terminal.

Meski dalam penjagaan ketat, beberapa kali petugas nampak kecolongan. Sejumlah warga terlihat lolos dari penjagaan petugas dan maju ke arah presiden.

Melihat hal itu, Presiden Jokowi berhenti di tengah jalan dan meluangkan waktu untuk menyapa warga sekitar.

Baca juga: Kunjungi Terminal Salatiga, Jokowi Ingatkan Lonjakan Penumpang Saat Libur Akhir Tahun

Lebih dari tiga warga sempat dipanggil orang nomor satu di Indonesia itu untuk sekadar berfoto bersama.

Kedatangan Jokowi ke Salatiga dalam rangka meresmikan Terminal Tingkir yang baru selesai direnovasi.

"Hari ini kita akan meresmikan tiga terminal. Yang pertama Terminal Tingkir Salatiga," kata Jokowi, dalam sambutan, Rabu (13/12/2023).

Pembangunan prasarana transportasi itu, kata Jokowi, penting untuk meningkatkan konektivitas antar kota dan daerah di Indonesia.

"Itu penting untuk meningkatkan konektivitas antar kota antar daerah dan mendukung mobilitas masyarakat," papar dia.

Hadirnya Terminal Tingkir, lanjut Jokowi, dapat meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi.

"Sarana dan prasarana transportasi penting ketika ada lonjakan penumpang," ucap dia.

Marni Arum (46) salah satu warga Salatiga mengaku ingin melihat secara langsung wajah Presiden Republik Indonesia (RI) tersebut.

"Penasaran seperti apa. Belum pernah melihat secara langsung," kata Marni, saat ditemui di depan Terminal Tingkir.

Baca juga: Fitria Sukses Foto dan Diberi Pesan Khusus Jokowi saat Kunjungan ke Salatiga

Selain melihat Jokowi, dia mengaku sengaja datang ke lokasi Terminal Tingkir agar mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi.

"Biasanya kalau kunjungan memberikan bantuan," ujar dia.

Hal yang sama juga dikatakan Agus Setyawan. Kebetulan rumahnya dekat dengan Terminal Tingkir.

"Rumah saya dekat sini jadi tak perlu hujan-hujanan," ucap dia.

Dia berharap, dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Salatiga dapat membantu perekonomian warga sekitar, terutama warga yang miskin.

"Semoga ada efeknya. Jadi, lebih gampang kalau cari rezeki," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com