Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak yang Keluar dari Sumur Warga di Sintang Kalbar Diuji Lab, Diduga Tumpahan Kios Warga

Kompas.com - 24/11/2023, 13:53 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com - Kepolisian telah melakukan uji laboratorium minyak mirip Pertalite yang keluar dari sumur warga di Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sintang AKP Wendi Sulistiono mengatakan, asal dan sumber minyak tersebur baru bisa disimpulkan setelah hasil laboratorium keluar.

“Sampelnya sudah kami ajukan ke labpratorium untuk diliat kandungannya,” kata Wendi saat dihubungi, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Sumur di Sintang Kalbar Keluarkan Minyak Mirip Pertalite, Ini Tanggapan Pertamina

Wendi menerangkan, kepolisian bersama Dinas Lingkungan Hidup Sintang telah menyiapkan mitigasi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti misalnya terbakar.

“Lokasi tersebur telah kami kasih garis polisi,” ujar Wendi.

Dugaan sementara, minyak tersebut berasal dari tumpahan minyak kios yang tepat berada di sebelah sumur.

“Kami duga, dulu pernah ada minyak pertalite tumpah yang cukup banyak dan menyerap ke tanah. Kemudian baru naik sekarang karena musim hujan,” ungkap Wendi.

Jauh dari SPBU

Area Manager Communication Kalimantan Pertamina Patra Niaga Arya Yusa Dwicandra juga menduga, sumur tersebut tercampur dengan bahan bakar jenis Pertalite.

Namun, dalam radius 4 kilometer dari sumur, tidak ada aktivitas distribusi lembaga penyalur resmi Pertamina.

“Jarak lokasi sumur dengan SPBU terdekat sejauh 4,7 km,” ucap Arya.

Baca juga: Kronologi Pencurian Pipa Minyak Pertamina di Medan, 2 Pelaku Buron

Arya menjelaskan, pihaknya juga telah mengecek sarana fasilitas SPBU dan tidak ditemukan kebocoran atau rembesan.

“Pertamina Patra Niaga tentu akan kooperatif untuk kolaborasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah setempat jika dibutuhkan keterangan,” tutup Arya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com