Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Disiksa Orangtuanya, Bocah 11 Tahun Kabur dan Ditemukan di Kota Banjar dengan Tubuh Penuh Luka

Kompas.com - 23/11/2023, 10:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bocah laki-laki berusia 11 tahun asal Pangandaran ditemukan di sebuah warung di Sukarame, Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar, Jawa Barat dalam kondisi tubuh penuh luka.

Warga kemudian membawa bocah malang tersebut ke RSUD Kota Banjar untuk mendapatkan perawatan medis.

Diduga korban kerap mengalami kekerasan orangtua kandungnya sendiri. Karena tak kuat menahan sakit, bocah itu kabur dari rumah.

Tubuh korban, A terlihat kurus dan lemas. Selain itu ditemukan sejumla luka memar yang diduga bekas dianiaya.

Baca juga: Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Luka yang parah terlihat di bagian punggung, kepala dan kaki korban.

Titin Khotimah, bibi korban mengatakan keponakannya kerap disiksa dengan cara dipukul dengan benda tumpul seperti kayu dan ditendang oleh orangtuanya.

Bahkan korban pernah disiram air panas oleh ayah dan ibu kandung korban.

"Kondisinya, sangat menghkawatirkan karena terlihat banyak luka di sekujur tubuhnya. Dia (A) sempat mengaku di telapak kaki dan tangannya disiram dengan menggunakan air panas oleh ayah kandungnya," ujar Titin.

Menurutnya, bocah 11 tahun ini memiliki saudara kembar dan sempat tinggal bersama kakek serta neneknya.

Namun saat kembali tinggal bersama orangtuanya, A kerap disiksa orangtuanya sendiri karena dianggap nakal dan susah diatur.

Baca juga: WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

A kembali ke orangtua dan tinggal bersama saudara kembangnya setelah sang nenek meninggal dunia.

"Awalnya, A tinggal dengan neneknya. Sedangkan saudara kembarannya tinggal dengan orang tuanya," katanya.

"Mungkin, karena A dianggap nakal, kedua orang tua korban tak bisa menahan emosi dan menyiksa korban," tambah Titin

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nasib Pilu Bocah di Banjar, Kerap Disiksa Orang Tua Kandung, Badan Kurus Pernah Disiram Air Panas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com