Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil yang Viral Terparkir Setahun Lebih di Semarang akan Dipindahkan ke Mapolda Jateng

Kompas.com - 21/11/2023, 17:59 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mobil Honda Jazz yang viral di media sosial karena sudah setahun terparkir di Jalan Medoho, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akan dipindahkan.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayi Setianto mengatakan, rencananya mobil tersebut akan dibawa ke tempat yang aman.

"Rencananya dibawa ke Mapolda Jateng," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Honda Jazz Milik Anggota Polisi Mangkrak Satu Tahun di Pinggir Jalan, Ini Kondisinya

Dia menjelaskan, Propam Polda Jateng juga sudah mencari pemilik mobil warna silver tersebut. Namun, sampai saat ini pemiliknya belum ketemu.

"Setelah dicek propam belum diketahui siapa pemiliknya," ujar Satake.

Meski demikian, Polda Jateng akan terus mencari pemilik mobil tersebut. Untuk sementara waktu akan dipindahkan.

"Masih dalam pencarian," imbuhnya saat ditanya soal kepemilikan mobil tersebut.

Baca juga: Satu Tahun Lebih Mobil Honda Jazz Terparkir di Jalan Medoho Semarang, Pemiliknya Ternyata Polisi

 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Pentertiban Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Dody Febrianto telah menerjunkan petugas untuk menindaklanjuti kejadian yang viral itu.

"Menurut informasi itu dulunya mobil anggota Polda Jateng," jelasnya kemarin.

Dia menjelaskan, mobil Honda Jazz yang mangkrak di Jalan Medoho, Kota Semarang itu sempat diservis di bengkel yang ada di dekat mobil tersebut.

"Informasi pemilik bengkel di seberang jalan dulunya mobil anggota Polda Jateng yang diservis," paparnya.

Namun, anggota Polda Jateng yang mengantarkan mobil tersebut tidak menindaklanjuti sehingga pihak bengkel mengeluarkan mobil itu.

"Dan akhirnya terparkir di Jalan Medoho itu," imbuh Dody.

Saat di lapangan, Dishub Kota Semarang tidak bisa memindahkan mobil tersebut karena ada roda depan-belakang sudah hilang.

"Tidak bisa diderek," imbuh dia.

Sementara itu, Tim Derek Dishub Kota Semarang, Mulazim menambahkan, mobil tersebut memang sudah terparkir di Jalan Medoho lebih dari satu tahun.

"Kalau itu sudah satu tahun lebih. Itu bengkelnya sebelahnya itu digeser. Sekarang bengkelnya pindah di depannya," terangnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com