Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Praja IPDN Asal Lampung Dipecat karena Lakukan Penganiayaan

Kompas.com - 17/11/2023, 08:10 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sembilan praja asal Lampung dipecat dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) karena terlibat kasus penganiayaan.

Penganiayaan terjadi di kampus mereka di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, JAwa Barat.

Baca juga: Siswa SMK Bisa Daftar Sekolah Kedinasan STAN, STIS, IPDN? Cek Infonya

Kesembilan praja tersebut dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran disiplin berat.

Baca juga: Cek 20 Lowongan Dosen CPNS 2023 di IPDN, Banyak Jurusan

Pemberhentian mereka dilakukan dalam apel luar biasa di Lapangan Parade Abdi Praja Kampus IPDN Jatinangor, Selasa (14/11/2023).

Kepala Bagian Kerjasama dan Humas IPDN La Ode Muhamad Alam Jaya, mengatakan, kasus penganiayaan ini berawal dari teguran Arini Afrila Ressa, praja putri asal Kalimantan Barat, terhadap Olivea Tri Wirabella, praja putri asal Lampung, Sabtu (4/11/2023).

Olivea ditegur karena tidak ikut dalam kurve kebersihan. Keduanya kemudian terlibat percekcokan. Saat itulah Olivea mencekik Arini.

Elvina Happy Laveda, praja asal Jawa Timur, yang juga menjabat sebagai Wakil Koordinator Putri Angkatan XXXIV, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pengasuh wisma, Syarifah.

Ini rupanya membuat Olivia tak terima. Ia pun mengadukan hal itu ke teman sekampungnya, praja putra Muhammad Alwi Hasyim dan Muhammad Nurrahman Firliansyah.

Muhammad Nurrahman Firliansyah kemudian mengumpulkan 20 praja lainnya asal Lampung dan mengundang 17 praja asal Jawa Timur berkumpul di Wisma Jawa Barat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Namun, yang terjadi kemudian malah pemukulan oleh sejumlah praja asal Lampung terhadap sejumlah praja asal Jawa Timur.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 24 ayat 3 huruf b Permendagri No 63 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Kehidupan Praja IPDN, kesembilan praja asal Lampung ini kemudian dijatuhi hukuman pemberhentian.

"Sembilan orang tersebut sudah dipecat," kata La Ode saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2023).

Selain Muhammad Nurrahman Firliansyah dan Olivea Tri Wirabella, praja lain yang dipecat adalah Muhammad Daffa Bumazeza, Arridho Okfermansyah, Tegar Dyaromadoni, Muhammad Zahran Djody, Muhammad Haiqal Alfiandi, Muhammad Aditya Prima Anggara, dan Muhammad Ridho.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Sembilan Praja IPDN Asal Lampung Dipecat, Bermula dari Penganiayaan Antarsesama Praja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com