Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Ibu di Cianjur yang Rekayasa Cerita Bayinya Hilang, Masih Berusia 17 Tahun, Mengaku Ingin Bekerja

Kompas.com - 14/11/2023, 11:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MDA, bayi berusia 12 tahun disebut hilang saat tidur di samping orangtuanya, CG (28) dan A (17) pada Minggu (12/11/2023) dini hari.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah mereka di Kampung Belembeng RT 001 007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Saat itu, sang ibu yang masih berusia 17 tahun mengaku ada mobil yang parkir di pinggir jalan tak jauh dari rumahnya.

Selain itu ia juga mengaku sempat mendengarkan suara gongongan anjing yang sempat membangunkan bayinya,

“Ada yang lihat mobil, itu di depan mencurigakan. Sempat disenterin, katanya ada orang di dalamnya, tapi tidak kelihatan karena gelap,” kata A saat ditemui di rumahnya, Minggu petang

A mencurigai ada orang yang sengaja masuk ke rumahnya untuk mengambil bayinya. Kecurigaan ini juga muncul karena ganjal pintu yang dipasangnya sebelum kejadian ternyata sudah bergeser posisi.

“Kemungkinannya ya (masuk) lewat situ," kata A.

Baca juga: Kasus Ibu di Cianjur Berbohong Bayinya Hilang Tak Akan Dilanjutkan ke Ranah Pidana

Ternyata rekayasa cerita

Polisi pun turun tangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan polisi, A ternyata merekayasa cerita anaknya hilang.

Al disebut menyerahkan anaknya secara sukarela ke saudaranya tanpa sepengetahuan suami. Selanjutnya, dia mengarang cerita seolah-olah anaknya hilang saat tengah tidur di rumah.

"Tunggal, ibunya yang buat itu (skenario). Terkait motifnya masih kita dalami," ujar Kepala Kepolisian Sektor Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi, Senin (13/11/2023) siang.

"Pengakuannya merasa tidak sanggup ngurus sehingga diserahkan ke saudaranya," imbuhnya.

Saat ini, penyidik Polsek Cibeber masih melakukan pemeriksaan terhadap Al dan suaminya serta pihak-pihak yang terkait dengan kejadian ini.

Baca juga: Misteri Bayi Hilang di Cianjur Terpecahkan, Ternyata Hanya Cerita Karangan Ibunya

"Saya capek ngurus dari pagi sampai pagi lagi"

Sementara itu A mengaku, ketika sang suami tidur, ia menyerahkan bayi tersebut di depan rumah saudaranya. Sebelumnya ia sudah membuat janji dengan saudaranya tersebut.

Alasan A menitipkan bayi itu karena lelah harus menjaganya sepanjang waktu. A sendiri melahirkan bayinya secara sesar.

"Saya capek, ngurus dari pagi sampai pagi lagi, gak pernah tidur. Pinginnya ada gantian. Saya juga dapat tekanan dari sana sini," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com