Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Damai, Kasus Dugaan Kasat Lantas Polres Sikka Lecehkan IRT Tetap Diproses

Kompas.com - 02/10/2023, 14:26 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Kapolres Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Hardi Dinata menyatakan, kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Kasat Lantas AKP F terhadap ibu rumah tangga (IRT) berinisial LM masih berproses.

Hardi berujar meski kasus tersebut sudah diselesaikan kedua belah pihak secara kekeluargaan, namun proses hukum terhadap AKP F tetap berjalan.

"Kedua belah pihak sudah mediasi. Secara internal Polri, tetap dilanjutkan masalah disiplin yang bersangkutan (AKP F)," ujar Hardi saat dihubungi, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Usut Kasus Dugaan Kasat Lantas Lecehkan IRT, Polisi Tunggu Hasil Visum

Dikatakan hingga saat ini kasus itu masih ditangani Unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Sikka.

Meski begitu, Hardi belum bisa memastikan kapan penyelidikan kasus tersebut rampung.

"Sekarang masih berproses. Secepatnya nanti akan diselesaikan secara internal," pungkasnya.

Sebelumnya AKP F dilaporkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan (PPA) Polres Sikka atas dugaan pelecehan terhadap LM pada Senin (18/9/2023).

LM mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Kamis (14/9/2023).


Dia menuturkan dugaan pelecehan bermula ketika dirinya meminta bantuan AKP F untuk mengeluarkan motor milik anaknya yang terkena razia lalu lintas.

Setibanya di lokasi kejadian, bukannya membantu LM, AKP F malah menarik tangan LM masuk ke dalam sebuah rumah kebun. Di situ AKP F dan mengajak LM melakukan hal-hal yang tidak senonoh.

"Dia tarik saya ke dalam rumah, tetapi saya tidak mau. Saya bilang ke dia kita ini sudah punya suami dan istri," ujarnya.

Baca juga: Kasus Kasat Lantas Polres Sikka Diduga Lecehkan IRT Berakhir Damai

AKP F sempat memaksanya. LM pun tetap menolak dan mengancam akan berteriak. Namun kepada LM, AKP F bilang percuma teriak karena tidak ada yang mendengar.

Sementara itu AKP F membantah semua tudingan LM terhadap dirinya.

AKP mengaku sempat memegang tangan LM, namun tidak pernah berniat melakukan hubungan seperti yang dituduhkan.

"Itu tidak benar dia Hajjah dan saya Haji, tidak mungkin melakukan seperti itu," ujar AKP F kepada wartawan di Polres Sikka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com