Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Status, Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda Resmi Jadi Objek Vital Nasional

Kompas.com - 29/09/2023, 23:52 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) resmi ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional, Jumat (29/9/2023).

Penetapan status itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP) sebagai pengelola pelabuhan dengan Polda Kaltim dan Pemkot Samarinda di halaman parkir Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda.

“Dengan demikian maka akan ada pengamanan ekstra, karena di situ menyangkut hajat hidup orang banyak,” ungkap Direktur Pengamanan Objek Vital Nasional Polda Kaltim, Kombes Pol Sugeng Utomo saat ditemui Kompas.com usai kegiatan.

Baca juga: Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN

Sugeng mengatakan sejak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim terjadi peningkatan signifikan lalu lintas angkutan barang ke Pelabuhan Peti Kemas Palaran. Karena itu, aspek pengamanan perlu ditambah, baik personel polisi maupun pengamanan internal.

“Selama ini hasil assesmen kami, penempatan personel masih kurang dari 10 (personel) karena memang areal pelabuhan ini tidak terlalu luas. Tapi itu dinamis, akan ada asessmen berikutnya dan bisa meningkat,” terang dia.

Plt Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, Kapten M Ridha mengatakan, ada peningkatan sekitar 30-40 persen lalu lintas angkutan selama IKN pindah ke Kaltim.

“Angkutan itu baik dari kapal-kapal domestik maupun internasional. Jadi memang layak pelabuhan ini jadi objek vital nasional,” terang dia.

Direktur Utama PSP, Buyung Pramitra mengatakan, dengan adanya kerja sama ini maka peran penting dari Polda Kaltim dibutuhkan untuk menjaga stabilitas keamanan Pelabuhan Palaran.

“Sebab merupakan salah satu sumber pendapatan negara, sehingga rawan berdampak pada stabilitas ekonomi apabila terjadi gangguan keamanan,” kata dia.

Ke depannya, lanjut dia, Pelabuhan Palaran diharapkan dapat beroperasi dengan aman, efektif, dan efisien. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com