UNGARAN, KOMPAS.com - Tiga pelajar SMK swasta dari Kota Salatiga ditangkap anggota Polsek Suruh Polres Semarang.
Sebabnya, mereka memprovokasi siswa dari sekolah lain yang berada di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Kapolsek Suruh AKP Heri Sumiarso mengatakan kejadian tersebut berlangsung Selasa (26/9/2022) sekira pukul 12.45 WIB.
Baca juga: Tak Terima Ditegur Geber Motor, Anak Kades di Kuansing Aniaya Warga hingga Tewas
"Tiga pelajar tersebut diamankan di Polsek Suruh dan kami telah menghubungi pihak orangtua maupun sekolah," jelasnya saat dihubungi.
Heri mengungkapkan tidak ditemukan senjata tajam atau barang mencurigakan dari tangan pelajar yang diamankan.
"Pelajar yang kami amankan ada tiga orang dari SMK di Kota Salatiga, masing masing yaitu HA (16) warga Kecamatan Getasan, ER (16) warga Kecamatan Banyubiru, keduanya siswa kelas XI dan BS (16) kelas X warga Kecamatan Tuntang," terangnya.
Dari keterangan HA, dia bersama kurang lebih 40 temannya melakukan konvoi sepeda motor setelah mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS).
Sesampainya di depan SMK Muhammadiyah Suruh, rombongan ini berhenti dan menggeber serta membunyikan klakson di depan pintu gerbang sekolah.
"Melihat kegaduhan tersebut warga yang geram langsung melapor ke polisi dan anggota yang sedang patroli langsung menuju ke sekolah," paparnya.
Melihat warga dan petugas yang datang, rombongan langsung kabur dan tiga pelajar berhasil diamankan.
"Siswa yang ditangkap diberi pembinaan, mereka membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali, dengan disaksikan orangtua, guru dan Babinsa Desa Suruh," kata Heri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.