BIMA, KOMPAS.com - Seorang bocah di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat dilaporkan tewas usai tenggelam dalam parit.
Korban diketahui bernama Haikal (1), warga Desa Taloko. Ia diduga terjatuh dan tenggelam dalam parit dekat rumah tantenya.
"Iya benar, peristiwa itu terjadi pada Jumat sore (22/9/2023) kemarin sekitar pukul 16.30 WITA," kata Kepala Desa Taloko, Kasim Jae saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).
Baca juga: Banjir Sembakung, Kakek Berusia 80 Tahun Terpeleset dan Tewas Tenggelam
Kasim menceritakan, peristiwa bocah tenggelam itu berawal saat korban bersama ibunya, Ruwahida berkunjung ke rumah sang tante yang tak jauh dari rumahnya.
Saat tiba di rumah itu, korban lalu dibiarkan bermain sendirian. Sementara sang ibu bersama saudaranya sibuk memasak makanan di dapur.
"Ketika itu, Ibunya sempat sadar gak lihat anaknya. Tetapi, dia kira korban sudah dibawa keluar oleh saudarannya yang lain untuk diajak bermain," ujar Kasim
Karena Haikal tak kunjung dibawa kembali, Ruwahida bersama pemilik rumah lalu bergegas mendatangi saudaranya yang dikira membawa korban.
Namun anak sulungnya itu tidak ditemukan. Sang ibu pun mulai merasa kehilangan karena korban tak kunjung terlihat.
Keluarga korban bersama warga akhirnya melakukan pencarian dengan menyisir pemukiman sekitar.
Setelah lebih dari 20 menit pencarian, korban akhirnya ditemukan dengan keadaan mengapung dalam parit tak jauh dari rumah tantennya.
"Mungkin saat bermain korban terjatuh, lalu tercebur ke parit dan tenggelam," tuturnya.
Dengan kondisi tak berdaya, Haikal sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal ketika hendak ditangani tim medis. "Jasad korban sudah dimakamkan tadi siang," pungkasnya.
Baca juga: Empat Pelajar Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara, 3 Selamat dan 1 dalam Pencarian
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.