Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Memasak, Ibu di Bima Tak Sadar Anaknya Tenggelam Dalam Parit

Kompas.com - 24/09/2023, 08:05 WIB
Syarifudin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang bocah di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat dilaporkan tewas usai tenggelam dalam parit.

Korban diketahui bernama Haikal (1), warga Desa Taloko. Ia diduga terjatuh dan tenggelam dalam parit dekat rumah tantenya.

"Iya benar, peristiwa itu terjadi pada Jumat sore (22/9/2023) kemarin sekitar pukul 16.30 WITA," kata Kepala Desa Taloko, Kasim Jae saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Banjir Sembakung, Kakek Berusia 80 Tahun Terpeleset dan Tewas Tenggelam

Kasim menceritakan, peristiwa bocah tenggelam itu berawal saat korban bersama ibunya, Ruwahida berkunjung ke rumah sang tante yang tak jauh dari rumahnya.

Saat tiba di rumah itu, korban lalu dibiarkan bermain sendirian. Sementara sang ibu bersama saudaranya sibuk memasak makanan di dapur.

"Ketika itu, Ibunya sempat sadar gak lihat anaknya. Tetapi, dia kira korban sudah dibawa keluar oleh saudarannya yang lain untuk diajak bermain," ujar Kasim

Karena Haikal tak kunjung dibawa kembali, Ruwahida bersama pemilik rumah lalu bergegas mendatangi saudaranya yang dikira membawa korban.

Namun anak sulungnya itu tidak ditemukan. Sang ibu pun mulai merasa kehilangan karena korban tak kunjung terlihat.

Keluarga korban bersama warga akhirnya melakukan pencarian dengan menyisir pemukiman sekitar.

Setelah lebih dari 20 menit pencarian, korban akhirnya ditemukan dengan keadaan mengapung dalam parit tak jauh dari rumah tantennya.

"Mungkin saat bermain korban terjatuh, lalu tercebur ke parit dan tenggelam," tuturnya.

Dengan kondisi tak berdaya, Haikal sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal ketika hendak ditangani tim medis. "Jasad korban sudah dimakamkan tadi siang," pungkasnya.

Baca juga: Empat Pelajar Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara, 3 Selamat dan 1 dalam Pencarian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ombudsman Terima 264 Aduan Maladministrasi Pendidikan di Jateng, Pungutan Liar Termasuk Jual Seragam Sekolah

Ombudsman Terima 264 Aduan Maladministrasi Pendidikan di Jateng, Pungutan Liar Termasuk Jual Seragam Sekolah

Regional
Pemkot Batam Siap jika Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan Warga Rohingya

Pemkot Batam Siap jika Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan Warga Rohingya

Regional
Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Regional
10 Oleh-oleh Khas Lampung, Salah Satunya Kopi Lampung

10 Oleh-oleh Khas Lampung, Salah Satunya Kopi Lampung

Regional
3 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

3 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

Regional
Mensos Salurkan Bantuan kepada Anak yang Lumpuh di Sumbawa

Mensos Salurkan Bantuan kepada Anak yang Lumpuh di Sumbawa

Regional
Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Regional
Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Regional
Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Regional
Pengedar Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Ditangkap, Jadi Bos 12 Kurir

Pengedar Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Ditangkap, Jadi Bos 12 Kurir

Regional
Lewat Rakorwasda 2023, Inspektorat Riau Rumuskan Kebijakan Pengawasan Pemda

Lewat Rakorwasda 2023, Inspektorat Riau Rumuskan Kebijakan Pengawasan Pemda

Regional
Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran di NTT, Sekretaris TKN Gelar Konsolidasi Akbar di Kupang

Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran di NTT, Sekretaris TKN Gelar Konsolidasi Akbar di Kupang

Regional
Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Regional
5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat 'Delay' 5 Jam dan Terancam Penjara

5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat "Delay" 5 Jam dan Terancam Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com