Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Bripka Nuril Usai Rekam Istri Bentak Siswi Magang, Jabatan Dicopot dan Jalani Pembinaan

Kompas.com - 07/09/2023, 15:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Bripka Nuril Huda ikut terseret dalam kasus istrinya Luluk yang membentak siswi magang di sebuah pusat perbelanjaan di Probolinggo, Jawa Timur.

Bripka Nuril dicopot dari jabatan ternyata ikut terlibat merekam video saat kejadian tersebut, kemudian diunggah sang istri hingga viral di media sosial.

Lukuk yang juga seorang seleb TikTok menangis dan mengucapkan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga siswi magang tersebut.

Permintaan maaf itu dilakukan usai mediasi yang digelar di SMKN 1 Kota Probolinggo, Rabu (6/9/2023).

Sementara itu, jabatan Bripka Nuril juga dicopot buntut dari kasus video istri polisi bentak siswi magang itu.

Baca juga: Istri Polisi yang Juga Seleb TikTok Menangis Minta Maaf Usai Bentak Siswi Magang, Suami Ikut Disanksi

Jabatan Bripka Nuril Huda diketaui sebagai Kepala Unit Binmas Kepolisian Sektor (Polsek) Tiris telah dicopot langsung oleh Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana.

"Bripka NH telah kami copot dari jabatannya sejak 1 September 2023 melalui surat telegram nomor ST/213/IX/KEP./2023, akibat ulah Luluk," kata Wisnu, Rabu (6/9/2023).

Jalani pembinaan

Wisnu mengungkapkan, Bripka Nuril ikut merekam video saat sang istri memarahi siswi magang. Video tersebut kemudian diunggah oleh Luluk di akun media sosialnya.

Bhabinkamtibmas itu akhirnya ditarik ke Markas Polres Probolinggo untuk menjalani pembinaan. Dari Kepala Unit Binmas Polsek Tiris, Bripka Nuril dimutasi sebagai Staf Polres Probolinggo.

"Saya harap agar peristiwa semacam ini tidak terulang. Bijaklah bermedia sosial, karena anggota Polri itu jadi atensi masyarakat," kata Wisnu.

Dia meminta agar semua anggota berhati-hati dengan media sosial.

Baca juga: Tangisan Luluk Nuril, Sang Seleb TikTok Probolinggo Minta Maaf Usai Bentak Siswi Magang

"Setiap tinggah laku kita akan diperhatikan dan dinilai oleh publik. Jangan pernah pamer gaya hidup, apalagi sampai di-posting di medsos," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya,

Kasus ini bermula saat siswi magang SMK di Probolinggo melayani Luluk di sebuah pusat perbelanjaan.

Menurut pihak sekolah, saat itu siswi tersebut menyampaikan aturan mengenai barang yang dibatalkan pembeliannya. Pembatalan barang harus melalui kasir.

Namun Luluk salah paham, memaki dan membentak siswi tersebut.

Meski siswi dan manajemen telah meminta maaf, namun Luluk tetap mengunggah video rekaman kejadian itu ke media sosialnya.

Atas kasus tersebut, orangtua siswi magang, Lasmi mengaku telah memaafkan Luluk.

"Saya juga telah memaafkan. Saya juga memohon maaf bilamana tindakan putri saya terdapat kesalahan saat magang di KDS Departement store," tutur Lasmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Regional
Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Regional
Baliho Jokowi Restui 'Crazy Rich' Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Baliho Jokowi Restui "Crazy Rich" Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com