Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Ditemukan Tewas Dalam Rumah di Sukoharjo, Ada Bekas Sayatan di Pipi Korban

Kompas.com - 24/08/2023, 21:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Seorang dosen perempuan ditemukan tewas dalam rumahnya di Perumahan Graha Tempel di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Kamis (24/8/2023).

Korban yang berinsial W (34) diketahui menderita sejumlah luka. Sehingga memunculkan kecurigaan jika dia adalah korban pembunuhan.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, saat ditemukan, terdapat beberapa luka di tubuh dosen UIN Raden Mas Said tersebut.

Baca juga: Perempuan yang Ditemukan Tewas Dalam Rumah di Perumahan Sukoharjo Dosen UIN Raden Mas Said

"Indikasi memang ada kekerasan dan ada beberapa luka di bagian kepala, namun saat ini masih pendalaman," ujarnya.

Sigit menerangkan, pada bagian kepala didapati beberapa sayatan yang berlokasi di pipi sebelah kanan.

"Ini masih dugaan saja, kalau dugaan bisa macam-macam. Entah itu pacaran karena cemburu, entah itu iri atau seperti apa. Namun kita belum tahu," lanjutnya Sigit.

Dia melanjutkan, saat ini jenazah dosen tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit dr Moewardi Solo untuk diotopsi.

Bercak darah

Penemuan mayat dosen perempuan itu sontak menggegerkan warga, terutama di Perumahan Graha Tempel Sukoharjo.

Korban ditemukan oleh Indriyono, seorang mandor yang dipercaya oleh pemilik rumah korban untuk merawat huniannya.

Baca juga: Warga Perumahan di Sukoharjo Digegerkan Temuan Mayat di Rumah, Diduga Korban Kekerasan

Indikasi mengungkapkan, dia menemukan W terbaring di samping mini bar rumah.

"Ada teman yang mau mengecek rumah dari tadi tidak bisa. Lalu meminta kunci ke saya, karena rumah ini kan masih dalam perawatan saya," ujar Indriyono.

Indriyono pun memberikan kunci rumah kepada teman korban. Dari keterangan si teman, ada bercak darah.

"Perasaan saya sudah gak enak, saya ketuk-ketuk pintunya saya panggil-panggil tidak ada respons," terangnya.

Baca juga: Misteri Jasad Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang: Korban Sudah Bekerja dan Sempat Menghilang

Dia menaruh curiga dan melihat dari atap. Di bawah kasur dia melihat sesuatu dan terdapat bercak darah di sana.

Begitu melihat mayat korban, Indriyono langsung keluar. "Ada bau anyir darah," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KONDISI Mayat Dosen yang Ditemukan di Desa Tempel Sukoharjo, Ada Bekas Sayatan di Pipi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com