Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiman Sudjatmiko Siap Dapat Sanksi dari PDI-P Setelah Deklarasikan Relawan Bersama Prabowo

Kompas.com - 18/08/2023, 18:34 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sujatmiko siap mendapatkan sanksi dari partai setelah ikut mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

"Saya siap misal ada sanksi. Tapi saya yakin, saya tak punya prasangka buruk kepada partai PDI Perjuangan," jelas pria yang dikenal sebagai aktivis 98 tersebut di acara deklarasi Prabu, Jumat (18/8/2023). 

Baca juga: Prabowo-Budiman Sudjatmiko Deklarasi Relawan di Kota Semarang

Dia menjelaskan, PDI Perjuangan mempunyai aturan jika ingin memberikan sanksi kepadanya. Budiman akan bertanggung jawab dengan pilihannya itu jika dipanggil oleh partai. 

"PDI Perjuangan punya aturan kalau saya kena sanksi itu sepenuhnya tanggung jawab saya," kata dia. 

Budiman juga menghormati jika PDI Perjuangan memberikan sanksi kepadanya. Dia menegaskan, dukungannya kepada Prabowo Subianto merupakan bukan sikap partai. 

"Ya ya, tapi bukan atas nama partai ya. Ini atas nama pribadi. Saya dukung Pak Prabowo," ujarnya. 

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Akan Dipanggil DPP PDI-P Imbas Bertemu Prabowo, Gibran: Kok Tanya Aku

Meski dukungannya itu telah disampaikan secara terbuka, Budiman meminta agar publik tidak berandai-andai karena sampai saat ini dirinya masih menjadi anggota PDI Perjuangan. 

"Tapi saya jangan berandai-andai ya. Saya belum dipecat," ucap Budiman saat ditanya statusnya di PDI Perjuangan. 

 

Menurutnya, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bisa melihat keadaan global seperti kondisi ekonomi, teknologi, perang dan masalah-masalah lainnya. 

"Kita butuh kepemimpinan yang punya visi misi jangka panjang yang bisa menyelesaikan masalah kerakyatan," ujar dia.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aliran Listrik Belum Stabil, Warga Lampung Borong Genset

Aliran Listrik Belum Stabil, Warga Lampung Borong Genset

Regional
Sore Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

Sore Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

Regional
Revitalisasi Masjid Agung Solo Segera Dimulai, Gunakan Dana Hibah UEA Rp 15 Miliar

Revitalisasi Masjid Agung Solo Segera Dimulai, Gunakan Dana Hibah UEA Rp 15 Miliar

Regional
Perempuan 19 Tahun Diduga Dicabuli Pimpinan Ponpes sejak di Bangku MTS

Perempuan 19 Tahun Diduga Dicabuli Pimpinan Ponpes sejak di Bangku MTS

Regional
Kasus Wanita Diduga Dibunuh Kekasihnya di Pati, Ibu Korban Bantah Pelaku Pacar Anaknya

Kasus Wanita Diduga Dibunuh Kekasihnya di Pati, Ibu Korban Bantah Pelaku Pacar Anaknya

Regional
Pembangunan Gedung Perpustakaan 3 Lantai Dimulai, Bupati HST: Semoga Tingkatkan Literasi

Pembangunan Gedung Perpustakaan 3 Lantai Dimulai, Bupati HST: Semoga Tingkatkan Literasi

Regional
Cegah 'Blackout' Terulang, Pakar Kelistrikan Itera Lampung Sebut Perlu Peremajaan Aset

Cegah "Blackout" Terulang, Pakar Kelistrikan Itera Lampung Sebut Perlu Peremajaan Aset

Regional
Adik Zulkieflimansyah Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Sumbawa 

Adik Zulkieflimansyah Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Sumbawa 

Regional
Korban Keracunan Makanan di Cibadak Bertambah Jadi 117 Orang

Korban Keracunan Makanan di Cibadak Bertambah Jadi 117 Orang

Regional
Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi: Belum Ada Laporan di Magelang

Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi: Belum Ada Laporan di Magelang

Regional
Warga Aceh Timur Serahkan Pistol dan 10 Peluru ke Polisi

Warga Aceh Timur Serahkan Pistol dan 10 Peluru ke Polisi

Regional
4.620 Barang Pekerja Migran Indonesia Masih Tertahan di Semarang, Ini Penyebabnya

4.620 Barang Pekerja Migran Indonesia Masih Tertahan di Semarang, Ini Penyebabnya

Regional
8 Desa di Flores Timur Dilanda Hujan Abu Lewotobi Laki-laki, BPBD  Imbau Warga Kenakan Masker

8 Desa di Flores Timur Dilanda Hujan Abu Lewotobi Laki-laki, BPBD Imbau Warga Kenakan Masker

Regional
Kronologi Penjual Kopi Keliling di Demak Dianiaya 6 Pesilat

Kronologi Penjual Kopi Keliling di Demak Dianiaya 6 Pesilat

Regional
Lansia Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Pembunuhan

Lansia Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com