SURABAYA, KOMPAS.com - Mortir yang diduga bekas perang dunia ke-II di kawasan Jalan Gubeng Kertajaya, Surabaya, Senin (14/8/2023). Saat ini, mortir tersebut sudah dibawa ke Polda Jawa Timur.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Buyung Hidayat Rachman mengatakan, mortir tersebut ditemukan oleh salah satu petugas kebersihan, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Purnomo (saksi), saat itu sedang melakukan perbaikan plengsengan (dinding penahan tanah) sungai di Jalan Gubeng Kertajaya," kata Buyung, ketika dihubungi melalui pesan.
Baca juga: Benda Diduga Mortir Aktif Ditemukan di Sungai Oya Gunungkidul
Ketika itu, kata Buyung, saksi melihat ada benda mencurigakan saat tengah menggali di sungai tersebut.
Dia pun kaget ketika mengangkat barang yang ternyata mortir.
"Setelah melakukan penggalian, saksi menemukan mortir. Seketika itu, saksi memberitahu rekannya serta mengamankan di area yang lebih aman," jelasnya.
Saksi langsung melaporkan penemuan mortir dengan panjang 13,5 sentimeter dan diameter 6 sentimeter tersebut.
Selanjutnya, petugas BPBD Surabaya dan polisi yang datang langsung melakukan evakuasi.
"Petugas melakukan pengamanan area lokasi sekitar, untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia.
Baca juga: Mortir Ditemukan di Alun-alun Gunungkidul
"Hasil kordinasi dengan Polsek Gubeng berserta jajaran Koramil, yang mana mendatangkan Tim Gegana dari Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan mortir tersebut," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Gubeng, AKP Rizky Santosa turut membenarkan penemuan mortir tersebut.
Saat ini, benda itu sudah dibawa ke Polda Jatim agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Semua mortir yang masih utuh kami anggap aktif, prosedurnya dimusnahkan. Saat ini mortir sudah kami serahkan ke Unit Jimbom Gegana Polda Jatim," kata Rizky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.