Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Bertato Naga Ditemukan Meninggal di Toko Pasar di Sragen, Diduga Alami Gizi Buruk

Kompas.com - 04/07/2023, 21:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SRAGEN, KOMPAS.com - Seorang pria dengan tato naga di tubuhnya ditemukan meninggal di emperan toko Pasar Kota Sragen, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023).

Lelaki itu diketahui merupakan juru parkir bernama Daliman (58), warga Kampung Kalibening, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang.

Baca juga: Pasutri Pensiunan Guru yang Ditemukan Tewas di Brebes Diduga Korban Pembunuhan

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sragen Kota, Iptu Ari Pujiantoro berujar, setelah diperiksa, penyebab kematian korban diketahui.

Dilansir TribunSolo, Ari menjelaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah Daliman.

Selain itu, pria bertato naga tersebut disebut mengalami gizi buruk. Korban diduga meninggal karena penyakit dalam yang diderita.

"Berdasarkan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, korban diduga mempunyai gizi buruk," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa 94/7/2023).

"Hasil pemeriksaan sementara, sebelum meninggal korban mengidap penyakit dalam yang belum diketahui," tambahnya.

Ari melanjutkan, korban sudah meninggal sekitar jam sebelum jenazahnya ditemukan.

Daliman dilaporkan hidup sebatang kara dan tak mempunyai keluarga. Karena itu, pemakamannya diserahkan ke tokoh masyarakat setempat dan dinas sosial.

"Dikarenakan identitas korban sudah diketahui dan korban hidup sebatang kara, maka proses pemakaman dikoordinasikan dengan tokoh masyarakat tempat korban tinggal dan Dinas Sosial Kabupaten Sragen," pungkasnya.

Baca juga: Kakek 63 Tahun Ditemukan Tewas Saat Menginap bersama Seorang Wanita di Hotel Kudus

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Penyebab Kematian Pria Bertato Naga di Emperan Toko Pasar Kota Sragen : Diduga Alami Gizi Buruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com