Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bekas Kolam Ikan di Banyumas Berubah Jadi Kuburan 4 Bayi Misterius...

Kompas.com - 23/06/2023, 14:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak empat kerangka bayi ditemukan di sebuah kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Pemilik kebun, Prasetyo Tomo (42), mengatakan, kebun itu baru dibeli dari seseorang pada Maret 2023. Awalnya, lokasi penemuan kerangka bayi tersebut terdapat beberapa kolam ikan.

Tomo mulanya berencana meratakan kolam itu.

"Belum ada biaya, kepenginnya dibenteng sekalian (yang berbatasan dengan sungai) pelan-pelan. Rencana mau buat kandang ayam atau kebun buah-buahan, buat hiburan aja," ujarnya, Kamis (22/6/2023).

Akan tetapi, karena adanya temuan empat kerangka bayi, Tomo mengurungkan sejenak niatnya menata lahan. Pasalnya, lokasi temuan kerangka bayi itu masih dipasang garis polisi.

Baca juga: Cerita Pemilik Kebun Lokasi Penemuan 4 Kerangka Bayi di Banyumas, Awalnya Mau Langsung Dibuang, tapi..


Kerangka-kerangka bayi itu mulanya ditemukan oleh pekerja yang hendak meratakan tanah di lokasi tersebut pada Kamis (15/6/2023).

Tulang yang ditemukan pertama kali terlihat terbungkus kain dan dikubur di kedalaman sekitar 50 cm.

"Tulang kecil-kecil banget, sudah lepas. Tapi bagian tengkorak masih relatif utuh, pecah jadi empat bagian, kemudian masih terlihat rusuknya," ucapnya.

Menurut Tomo, kerangka tersebut hendak dibuang oleh pekerjanya, tetapi Tomo tak setuju dan ingin melaporkan temuan itu ke ketua RT terlebih dulu.

Baca juga: Polisi Temukan Lagi 3 Kerangka Bayi di Kebun Banyumas, Total Jadi 4

Lalu, saat polisi melangsungkan penyelidikan, petugas menemukan kerangka-kerangka lainnya.

"Kalau yang lainnya kelihatannya sudah lama dikubur," ungkap Tomo.

Satu kerangka lain ditemukan pada Selasa (20/6/2023). Kemudian, pada Rabu (21/6/2023), petugas menemukan dua kerangka.

"Jadi total sampai saat ini ditemukan empat kerangka," tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Kompol Agus Supriadi, Rabu.

Ketiga kerangka tersebut ditemukan di lokasi yang sama dengan temuan sebelumnya. Bentuknya pun mirip.

"Secara kasat mata dan olah TKP ada kemiripan atau kesamaan dengan kerangka manusia yang ditemukan pada tanggal 15 Juni," jelasnya.

Karena diduga masih terdapat kerangka lainnya, polisi dibantu warga kembali menggali lokasi tersebut pada Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Disinyalir Ada Korban Lain, Polisi Gali Lagi Kebun Lokasi Penemuan 4 Kerangka Bayi di Banyumas

 

Keterangan ketua RT

Lokasi penemuan empat kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023).FADLAN MUKHTAR ZAIN Lokasi penemuan empat kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023).

Senada dengan keterangan Tomo, Ketua RT 1 RW IV Saryono menuturkan bahwa kebun itu merupakan bekas kolam ikan. Di tempat tersebut pernah berdiri sebuah gubuk yang dihuni oleh ayah dan anak perempuannya.

"Sejak saya jadi ketua RT tiga tahun lalu, dia sudah tinggal di situ," terangnya, Kamis.

Namun, Saryono tidak mengetahui apakah penghuni mendirikan gubuk atas permintaan pemilik untuk menjaga kolam, atau atas inisiatif pribadi.

Baca juga: Lokasi Penemuan 4 Kerangka Bayi di Banyumas, Pernah Berdiri Gubuk yang Ditempati Ayah dan Anak Perempuan

Kini, ayah dan anak perempuannya tersebut tak lagi tinggal di gubuk. Mereka pindah sekitar Januari atau Februari 2023.

"Pindah ke atas sana. Secara administrasi, dia bukan warga sini," beber Saryono.

Terkait temuan-temuan itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi menjelaskan, berdasarkan penyelidikan sementara, diduga kuat kerangka-kerangka tersebut merupakan hasil aborsi.

"Untuk memastikannya, kami masih terus mendalaminya," tandasnya.

Baca juga: Tulang Belulang Bayi yang Ditemukan Terkubur di Kebun Banyumas Diduga Hasil Aborsi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dita Angga Rusiana, Khairina, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com