Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemuda di Sumbawa, Merokok sejak SD karena Meniru Ayah, Sempat Terkena TBC

Kompas.com - 21/06/2023, 20:46 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- GL (21), seorang pemuda di Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menceritakan kebiasaanya merokok sejak sekitar 10 tahun lalu. Saat itu GL bahkan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

GL pun teringat kembali bagaimana dirinya didiagnosis mengalami Tuberkulosis (TB) dan harus berjuang keras untuk sembuh.

Baca juga: Kisah Balita 3 Tahun di Magetan, Pernah Jadi Perokok Aktif, Diduga karena Pengaruh Lingkungan

Meniru sang ayah

GL mengaku pertama kali mengenal rokok dari ayahnya yang juga merupakan seorang perokok aktif. Sejak masih kecil, sang ayah sering memintanya membelikan rokok ke warung.

Dari sana rasa penasaran GL muncul.

"Penasaran awalnya, jadi mencoba," katanya saat ditemui di Sumbawa, Selasa (20/6/2023).

Pada saat itu, GL mengaku, belum mengetahui mengenai bahaya asap rokok dan residunya. Sebab orangtuanya pun tak pernah menjelaskan.

"Saat orangtua tahu saya merokok waktu itu, mereka marah. Tapi bapak juga merokok. Jadi gimana ya, contohnya begitu," sebut GL.

Baca juga: Apa Saja Penyakit yang Disebabkan oleh Vape Rokok?

GL pun mulai kerap merokok. Dia menyisihkan uang saku sekolah demi membeli sebatang rokok saat itu.

Hal itu terus berulang sampai GL menjadi seperti kecanduan. Lebih-lebih saat itu kedua orangtuanya bercerai hingga GL merasa stres.

"Saat itu saya masih baru lulus SD," paparnya.

Dalam satu hari, GL bisa menghabiskan dua bungkus rokok. Kebiasaan merokoknya berlanjut lantaran GL menemukan teman-teman yang sama dengannya, suka mengisap rokok.

Baca juga: Dosen FK UMM: Vape dan Rokok Sama-sama Merusak Paru-paru

Diagnosis TBC

Saat duduk di bangku kuliah, setelah bertahun-tahun menjadi perokok aktif, GL kerap batuk-batuk, bahkan pernah sampai mengeluarkan darah.

Berat badannya pun turun secara drastis.

"Berat badan saya turun drastis dari 43 kilogram menjadi 31 kilogram dalam waktu dua bulan. Saat itu saya juga batuk-batuk, durasi yang cukup sering," ceritanya.

Ia kemudian memeriksakan kondisinya. Hasilnya, GL didiagnosis positif Tuberkulosis (TBC). 

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Korban Erupsi Gunung Marapi asal Riau Dimakamkan, Sang Ibu 2 Kali Pingsan

Korban Erupsi Gunung Marapi asal Riau Dimakamkan, Sang Ibu 2 Kali Pingsan

Regional
Jokowi Batal Pakai Sandal Merah yang Disiapkan SMKN di NTT, Siswa dan Guru Kecewa

Jokowi Batal Pakai Sandal Merah yang Disiapkan SMKN di NTT, Siswa dan Guru Kecewa

Regional
Banjir di Kapuas Hulu Kalbar Rendam Ribuan Rumah dan Putus Akses Transportasi Warga

Banjir di Kapuas Hulu Kalbar Rendam Ribuan Rumah dan Putus Akses Transportasi Warga

Regional
Janjikan Bisa Loloskan Tes CPNS Kemenkumham, Pria di Banyumas Dibekuk Polisi

Janjikan Bisa Loloskan Tes CPNS Kemenkumham, Pria di Banyumas Dibekuk Polisi

Regional
Tangkap 8 Debt Collector yang Meresahkan Warga, Kantor Polda Jateng Dibanjiri Kiriman Bunga

Tangkap 8 Debt Collector yang Meresahkan Warga, Kantor Polda Jateng Dibanjiri Kiriman Bunga

Regional
Seminggu Usai Dilantik Jokowi, KSAD Pimpin Langsung Penembakan 400 Roket di Kebumen

Seminggu Usai Dilantik Jokowi, KSAD Pimpin Langsung Penembakan 400 Roket di Kebumen

Regional
Video Viral 'Dugem' di Salah Satu Kampus di Palembang, Kaprodi Minta Maaf dan Sebut Tidak Akan Terulang

Video Viral "Dugem" di Salah Satu Kampus di Palembang, Kaprodi Minta Maaf dan Sebut Tidak Akan Terulang

Regional
Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras di Solo Melimpah Capai 10.400 Ton

Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras di Solo Melimpah Capai 10.400 Ton

Regional
Ayah dan Anak Tewas Dibunuh di Maros, Anak Perempuan Berhasil Selamat

Ayah dan Anak Tewas Dibunuh di Maros, Anak Perempuan Berhasil Selamat

Regional
Ditemukan Warga, Pelaku yang Tega Buang Bayi di Jembatan Gunungpati Semarang Dikejar Polisi

Ditemukan Warga, Pelaku yang Tega Buang Bayi di Jembatan Gunungpati Semarang Dikejar Polisi

Regional
Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Regional
Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu, Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu, Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Regional
Sang Ibu Menunggu Wilki di Kaki Gunung Marapi

Sang Ibu Menunggu Wilki di Kaki Gunung Marapi

Regional
Langgar Aturan, Puluhan Rumah di Baubau Dibongkar Satpol PP

Langgar Aturan, Puluhan Rumah di Baubau Dibongkar Satpol PP

Regional
Curi 6 Aki Truk dalam Semalam, Pelaku Ditangkap Saat Sembunyi di Gorong-gorong

Curi 6 Aki Truk dalam Semalam, Pelaku Ditangkap Saat Sembunyi di Gorong-gorong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com