Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 11:29 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Hotria Mariana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Pemerintahan Daerah di Hotel Novotel, Makassar, Kamis (8/6/2023).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan implementasi digitalisasi pemerintahan daerah (pemda), khususnya di Provinsi Sulsel.

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Andi Mappatoba mewakili Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulsel Andi Darmawan Bintang berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi fondasi dalam melakukan transformasi digital, terutama di bidang pemerintahan.

“Penerapan pemerintahan berbasis sistem elektronik secara baik dan berkualitas tentunya sejalan dengan visi dan misi pemda menuju implementasi smart city,” ujar Mappatoba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Menpan-RB Sebut Digitalisasi Arsip Negara Penting untuk Rekomendasi Kebijakan Publik

Dari implementasi tersebut, lanjut Mappatoba, masyarakat dapat menerima manfaat dari setiap layanan pemerintah secara efektif, mudah, transparan dan terukur.

Selain itu, ia berharap, penyelenggaraan kegiatan tersebut dapat memperoleh kesamaan persepsi dalam menyelaraskan serta mempertajam indikator dalam rangka optimalisasi pencapaian kematangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di seluruh instansi penyelenggara pemerintahan daerah, khususnya di Sulsel.

Mappatoba mengatakan, capaian sasaran untuk sinergi pelaksanaan digitalisasi pemda merupakan bagian dari paradigma baru dalam sistem pemerintahan saat ini.

"Pemerintah provinsi (pemprov) dan pemerintah daerah (pemda) kabupaten atau kota se-Sulsel melalui Diskominfo telah melaksanakan dan mengajukan kerangka kerja serta tata kelola SPBE kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk mendapatkan penilaian evaluasi dan pemantauan,” tuturnya.

Baca juga: Kemenpan-RB dan GDS Inggris Bahas Skema Integrasi Layanan Digital Pemerintah

Adapun tata kelola SPBE yang diajukan berupa kegiatan layanan administrasi pemerintahan dan layanan publik. Pasalnya, pelaksanaan evaluasi SPBE pada 2022 dilaksanakan menggunakan instrumen yang telah disesuaikan oleh Kemenpan-RB dengan 47 indikator penilaian.

"Saat ini, penyesuaian untuk memastikan peningkatan kualitas SPBE dapat tercapai maksimal, sesuai dengan kondisi real di tingkat pemda," ucap Mappatoba.

Dengan penerapan instrumen baru tersebut, ia melanjutkan, akan terdapat penyesuaian dalam penilaian. Hal ini dapat berdampak pada penurunan nilai indeks SPBE di hampir seluruh instansi pusat dan pemda, terutama pada indikator-indikator baru yang dinilai.

"Hal ini ditargetkan untuk memenuhi cakupan yang lebih komprehensif, di mana hasil penilaian pada 2022 merepresentasikan indeks penerapan SPBE dengan kualitas yang lebih optimal," jelasnya.

Baca juga: Perkuat SPBE, Kemenpan-RB Jalin Kolaborasi dengan Tony Blair Institute

Merujuk kondisi di tingkat pemprov dan pemda kabupaten atau kota se-Sulsel saat ini, Mappatoba meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat secara langsung dalam pengisian serta penyiapan eviden pendukung dapat berkolaborasi.

Selain kolaborasi, OPD juga harus bersinergi secara intens dan lintas sektoral urusan dengan Diskominfo-SP Provinsi Sulsel sebagai pelaksana atau koordinator penginputan.

"Hal ini untuk memaksimalkan koordinasi antara Tim Pengarah dan Tim Koordinasi Internal Pemda dalam penilaian percepatan serta pembenahan beberapa indikator SPBE. Dengan demikain, level kematangan dan evidennya dapat terus ditingkatkan," tutur Mappatoba.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut juga hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo), Kepala Bidang, dan Staf Informasi Teknologi (IT) lingkup kabupaten atau kota se-Sulsel, serta perwakilan OPD lingkup Pemprov Sulsel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com