LAMPUNG, KOMPAS.com - SMA Al Hikmah memberikan klarifikasi terkait tewasnya M Akil (16), siswa sekolah itu yang diduga mengalami penganiayaan.
Kepala Sekolah SMA Al Hikmah Kalirejo Suwardi membenarkan bahwa M Akil adalah salah satu siswa di sekolah kejuruan itu.
"Benar, almarhum adalah siswa di sekolah kami," kata Suwardi saat dihubungi, Kamis (8/6/2023) malam.
Namun, sekolah membantah terkait kabar bahwa M Akil meninggal dunia akibat penganiayaan yang dialami saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler beladiri.
Baca juga: Diduga Dianiaya Saat Ekskul Beladiri, Siswa SMK di Lampung Tewas
"Saya perlu meluruskan informasi bahwa almarhum meninggal dunia bukan saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah," kata Suwardi.
Suwardi memaparkan M Akil juga tercatat mengikuti ekstrakurikuler pencak silat di sekolah.
Ekstrakurikuler pencak silat yang bagian kegiatan sekolah ini dijadwalkan setiap Jumat sore mulai pukul 14.00 - 17.00 WIB.
Menurut Suwardi, dari hasil informasi yang dikumpulkan pihak sekolah, peristiwa yang menimpa almarhum terjadi pada Sabtu (27/5/2023) malam.
"Latihan pencak silat pada Sabtu malam ini bukan kegiatan ekstrakurikuler sekolah, tapi dari perguruan silat, tempatnya memang di halaman sekolah," kata Suwardi.
Dia menambahkan guru perguruan silat itu juga merupakan pembimbing ekstrakurikuler pencak silat sekolah.
Baca juga: Siswa SMK di Lampung Diduga Tewas Dianiaya, Forensik Temukan Luka Lebam di Perut
Suwardi mengatakan pihak sekolah turut berdukacita atas musibah yang dialami almarhum. Dan terkait hal-hal lain, pihaknya menyerahkan proses hukum kepada Polres Lampung Tengah.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK di Kabupaten Lampung Tengah tewas dengan dugaan penganiayaan saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler beladiri di sekolah.
Keluarga menyebut terdapat luka lebam di sekujur tubuh korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.