Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tercatat Ada 34 Gempa Bumi Susulan di Pacitan Usai Gempa Magnitudo 6

Kompas.com - 08/06/2023, 20:52 WIB
Slamet Widodo,
Krisiandi

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Setelah Gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo yang terjadi di perairan wilayah Kabupaten Pacitan Jawa Timur, terjadi gempa susulan sebanyak 34 kali.

Gempa susulan yang terjadi, berkekuatan tak lebih dari magnitudo 4, sehingga guncangan tidak dirasakan warga. 

"Dari data BMKG yang kami pantau, terjadi gempa bumi susulan di wilayah Pacitan sebanyak 34 kali," terang Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pacitan Radite Suryo Anggono melalui sambungan telepon, Kamis (08/06/2023).

Baca juga: BPBD Pacitan Belum Terima Laporan Kerusakan akibat Gempa M 6,0

Dijelaskan, meski banyak terjadi gempa susulan, namun ukurannya tergolong kecil. Sehingga tidak berpotensi tsunami dan bahkan getaran tidak dirasakan oleh masyarakat.

Dan banyaknya jumlah gempa tersebut, dinilai bisa mengurangi potensi gempa bumi yang lebih besar.

"Diharapkan, gempa bumi yang kecil-kecil tersebut bisa mengurangi resiko gempa yang besar," terang Radite Suryo.

Diimbau, agar seluruh masyarakat tetap tenang, dan tidak panik. Apabila terjadi gempa masyarakat segera mencari tempat yang dirasa aman.

"Ketenangan adalah kunci keselamatan warga," terang Radite.

Saat ini, petugas terus melakukan pemantauan serta upaya menyebarkan berbagai informasi mitigasi kebencanaan. Di antaranya melalu media sosial akun resmi BPBD Pacitan.

Disampaikan, agar masyarakat memantau perkembangan melalui informasi resmi dari pemerintah.

"Kami imbau kepada masyarakat agar jangan terpancing dengan isu yang belum jelas sumbernya atau hoaks. Ikuti berita dan informasi dari pemerintah, serta media lain yang terpercaya," terang Radite Suryo.

Baca juga: Gempa M 6 Pacitan, BPBD Jatim Tak Terima Laporan Korban maupun Kerusakan

Kembali disampaikan, Gempa bumi terjadi di Kabupaten Pacitan pada Kamis (08/06/2023) dinihari, berkekuatan 6.1 magnitudo.

Atas kejadian tersebut, Posko BPBD Pacitan berkordinasi seluruh wilayah, untuk melakukan pemantauan adanya dampak kerusakan. Hingga saat ini, belum ada laporan masuk adanya kerusakan maupun korban.

"Gempa tersebut dirasakan oleh warga. Kita sudah kordinasi diseluruh wilayah, sementara tidak ada kerusakan," ujar Radite.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com