PEKANBARU, KOMPAS.com - Maraknya pencurian kabel di areal sumur minyak di Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Riau menjadi perhatian polisi.
Untuk mencegah maling kabel tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Riau akan terus meningkatkan pengamanan.
Sebab, pencurian kabel itu sangat berdampak kepada aktivitas sumur minyak.
Baca juga: Marak Pencurian Kabel Lampu Jalan di Batam, Sudah Terjadi 7 Kali
Terkait persoalan keamanan ini di objek vital nasional ini, dibahas Polda Riau bersama PT PHR dalam rapat koordinasi fungsi pengamanan di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (7/6/2023).
Rapat ini diikuti Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal bersama para pejabat utama.
Kemudian, Kapolres Dumai, Kapolres Bengkalis, Kapolres Rohil, Kapolres Rohul, Kapolres Siak, serta Kapolres Kampar.
Iqbal mengatakan, saat ini baik PHR maupun Polda Riau saling bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya menjaga keamanan dan meningkatkan produksi energi bagi negeri.
"Kita ingin agar sinergitas dan kolaborasi antara PHR dan Polri bisa ditingkatkan lagi," ucap Iqbal kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).
Baca juga: 3 Orang Jadi Tersangka untuk Kasus Kecelakaan Kerja di Pertamina Hulu Rokan
Dia menegaskan, akan melakukan kerja luar biasa dalam upaya menjaga keamanan produksi perusahaan migas yang menjadi tulang punggung energi nasional tersebut.
"Kami ingin memberikan kontribusi lebih kepada negara, terutama dalam menjaga objek vital nasional ini. Terlebih PHR merupakan tulang punggung energi nasional, sehingga stabilitas keamanan jadi penting sekali, terutama dalam kegiatan ekspolorasi dan lainnya. Dinamika yang ada harus bisa kita tangani bersama," tegas Iqbal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.