Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berstatus KLB Rabies, Sikka Kehabisan Vaksin Hewan Penular Rabies

Kompas.com - 08/06/2023, 13:44 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com – Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menghentikan sementara pelaksanaan vaksinasi hewan penular rabies (HPR) lantaran kehabisan stok vaksin.

“Stok vaksin HPR lagi kosong, jadi vaksinasi dihentikan sementara,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan saat dihubungi, Kamis (8/6/2023).

Satriawan menuturkan, sejak ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (Rabies), Pemkab Sikka menerima bantuan 2.520 dosis vaksin HPR dari Kementerian Pertanian, dan 1.000 dosis dari pemerintah Kabupaten Flores Timur.

Baca juga: TTS Berstatus KLB, Seekor Anjing Ditembak Pemiliknya karena Bergejala Rabies

Sejumlah petugas kesehatan hewan kemudian melakukan vaksinasi di sejumlah wilayah endemis rabies.

Di antaranya, Desa Habi, Langir, Lepolima, Hepang, Sikka, Reroroja, Nele Lorang, Kelurahan Waioti, Kelurahan Kota Uneng, dan Madawat.

Namun hingga akhir Mei 2023, stok HPR yang ada habis.

“Total HPR yang sudah divaksin sebanyak 2.760 ekor, persentase cakupan vaksinasi kurang lebih telah mencapai 85 persen,” ujarnya.

Kendati demikian, demikian Satriawan, Pemkab Sikka telah menganggarkan dana Rp 300 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) untuk pengadaan vaksinasi HPR.

“Saat ini lagi proses dananya muda-mudahan bisa segera terealisasi sehingga vaksinasi HPR bisa dilanjutkan,” katanya.

Baca juga: Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Ia mengatakan, persentase HPR yang harus divaksin mencapai 70 persen dari total populasi.

“Jumlah anjing di Sikka ini kurang lebih 55.000 ekor, masih jauh dari target. Tapi kita optimis target 70 persen bisa tercapai,” katanya.

Satriawan juga berharap, agar warga tetap waspada. Para pemilik anjing harus mengandangkan hewan peliharaannya untuk mencegah penyebaran virus rabies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com