PONTIANAK, KOMPAS.com – Mayat perempuan ditemukan terkubur setengah meter di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (1/5/2023).
Dugaan sementara, identitas mayat yang sudah nyaris tinggal kerangka tersebut adalah Sri Mulyani (23), seorang perempuan asal Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, yang dilaporkan hilang sejak Desember 2022 silam.
Menurut kakak kandung korban, Juliansyah, selain Prada Y, yang merupakan mantan tunangan korban, Pomdam XII Tanjungpura juga telah mengamankan seorang teman Prada Y.
“Betul, Prada Y dan temannya diamankan. Saya dapat informasi di Pomdam XII Tanjungpura,” kata Juliansyah saat dihubungi, Rabu (7/6/2023) malam.
Sebagai informasi, pihak keluarga memang sudah dipangil ke Pomdam XII Tanjungpura untuk memberikan keterangan.
Kakak kandung korban yang lain, Ning Diana (34) mengatakan, mereka sudah dua kali dipanggil. Menurut Ning, pihak Pomdam baru meminta keterangan terkait hubungan Sri Mulyani dengan Prada Y.
“Cuma ditanya soal hubungan Sri dengan mantan tunangannya itu, seperti berapa lama tunangan, dan lain-lain,” ucap Ning.
Sementara itu, terkait telah diamankannya juga teman Prada Y, Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Ade Rizal tidak membantah tapi juga tidak membenarkan.
“Mari kita tunggu proses hukumnya yah,” kata Ade, Rabu malam.
Baca juga: Terkait Mayat Tinggal Kerangka di Sambas, Prada Y Ditahan Pomdam XII Tanjungpura 20 Hari
Ade melanjutkan, jika pun ada yang telah dipanggil itu bukan berarti tersangka atau terduga.
“Kalau pun ada yang dipanggil, bukan berarti tersangka atau terduga. Hanya pengambilan keterangan saja,” tutup Ade.
Sebelumnya, Ning mengatakan, adiknya meninggalkan rumah tanpa pamit pada Desember 2022. Setelah dikroscek ke sejumlah temannya, Sri diketahui berada di Sambas untuk bertemu mantan tunangannya, Prada Y.
Menurut Ning, pada suatu hari setelah hari raya Natal 2022, dia menelpon Peada Y untuk menanyakan keberadaan Sri. Kepada Ning, Prada Y mengaku memang sempat bertemu dengan Sri di Sambas dan saat itu mengaku hamil.
Baca juga: Teka-teki Penemuan Kerangka Wanita di Sambas, Behel dan Gelang Korban Jadi Petunjuk
Selain itu, masih kata Prada Y kepada Ning, Sri datang ke Sambas untuk menemui laki-laki lain, bukan mendatangi dia.
“Cerita Prada Y, Sri mengaku telah hamil anak dari mereka berdua. Tapi Prada Y menyangkal, karena merasa sudah lama berpisah. Ketika itu, Prada Y juga mengaku ditampar dan Sri lalu pulang ke penginapan,” kata Ning kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).
Terlepas cerita Prada Y, Ning juga mengecek keberadaan dan tujuan Sri ke Sambas.
“Belakangan saya tahu dari temannya Sri, bahwa Sri ke Sambas mau menemui Prada Y dan minta dinikahi. Bukan bertemu pacar barunya,” ujar Ning.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.