KOMPAS.com - Kasus siswi SMP di Jambi yang dilaporkan ke polisi karena mengkritik Pemerintah Kota Jambi berakhir damai.
Polda Jambi telah melakukan mediasi terhadap kedua pihak untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.
Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory mengatakan pelapor atas nama Gempa Awaljon Putra telah mencabut laporannya.
"Kita lakukan restoratif justice untuk kasus ini. Pelapor mencabut laporannya," ungkapnya, Selasa (6/6/2023).
Gempa Awaljon Putra saat ini menjabat sebagai Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi.
Sebelumnya, ia pernah bertugas sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri Jambi.
Jabatan terakhir Gempa saat menjadi jaksa yakni Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejari Jambi.
Ia kemudian ditarik ke Pemkot Jambi oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.
Asintel Kejari Jambi, Nophy T Suoth menegaskan status Gempa Awaljon bukan lagi jaksa, sehingga pelaporan yang dilakukan tidak ada kaitannya dengan Kejari Jambi.
"Namun kita klarifikasi, bahwa saat ini saudara Gempa itu sejak Februari sudah menjalankan tugas sebagai kabag hukum Pemkot Jambi," kata dia.
"Maka dari itu semua tindakan yang dilakukan termasuk pelaporan terhadap itu bukan kapasitas dia sebagai jaksa. Melainkan kapasitas sebagai Kabag Hukum," ungkapnya.
Baca juga: Sosok SFA, Siswi SMP yang Dilaporkan ke Polisi karena Kritik Pemkot Jambi, Pernah Nekat Temui Jokowi
Menurutnya status Gempa bukan lagi jaksa aktif melainkan pegawai Kejaksaan yang dikaryakan di Pemkot Jambi.
Gempa Awaljon menjelaskan tiga alasannya mencabut laporan terhadap siswi SMP berinisial SFA.
"Unsur pertama SFA sudah meminta maaf, kedua karena SFA masih SMP dan terahir berdasarkan hati nurani kami," jelasnya.
Menurut Gempa sejak awal dirinya tidak berniat membawa permasalahan ini ke ranah hukum. Ia hanya meminta ucapan maaf dari SFA terkait kritiknya ke Pemkot Jambi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.