KOMPAS.com - Siswi SMP berinisial SFA tengah menjadi sorotan usai dilaporkan Pemerintah Kota Jambi buntut video kritikan yang dibuatnya.
Lewat akun TikToknya, SFA kerap membuat video bernada kritikan pada Pemkot Jambi sejak Agustus 2022.
Video itu dibuat SFA untuk memperjuangkan nasib neneknya, Nenek Hafsah, yang rumahnya mengalami kerusakan akibat kendaraan besar perusahaan di tempat tinggalnya di Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah (dulu Jambi Timur), Kota Jambi, Jambi.
Dikutip dari akun TikTok-nya, SFA mengatakan Nenek Hafsah selalu memperbaiki rumahnya selama puluhan tahun karena jalan depan tempat tinggalnya selalu dilalui kendaraan berat yang masuk dan keluar dari perusahaan China tersebut.
Baca juga: Pemkot Jambi Cabut Laporan Polisi ke Siswi SMP Pengkritik Wali Kota, KPAI: Seharusnya Begitu
SFA mengaku pihaknya sudah beberapa kali mengadu ke Wali Kota Jambi, Syarif Fasha; Polres Jambi; hingga Polda Jambi, namun tak mendapat respons.
SFA adalah seorang siswa SMP negeri di Kota Jambi. Ia memiliki akun TikTok yang followers-nya mencapai lebih dari 26 ribu.
"Saya adalah seorang anak perempuan pelajar SMP di Kota Jambi," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Selasa (6/6/2023), setidaknya ada 42 video yang telah dibuat SFA.
Di sebuah videonya, SFA menuliskan Nenek Hafsah adalah seorang veteran yang turut berjuang melawan penjajah.
Selain akun TikTok, SFA juga memiliki akun Instagram yang saat ini dalam mode pribadi.
Meski demikian, SFA mempunyai akun Instagram kedua yang ia buat untuk mengunggah video-videonya tentang Pemkot Jambi.
Baca juga: Pemkot Jambi Laporkan Siswi SMP ke Polisi, Menko PMK: Kritik Itu Penting
Permasalahan yang menimpa neneknya membuat SFA nekat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Jambi pada Desember 2018.
Kala itu, ia masih duduk di bangku kelas 5 SD.
SFA yang bersama kakak dan ibunya menyerahkan surat-surat terkait permasalahan Nenek Hafsah langsung kepada Jokowi.
"Dulu kami sudah menyampaikan langsung persoalan ini kepada Pak Jokowi," ungkap SFA diamini ibunya, Senin (5/6/2023)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.