Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 21:59 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Perlak adalah kerajaan bercorak Islam di Sumatera yang ibu kotanya berada di Aceh Timur.

Kerajaan Perlak berdiri pada abad ke-9 hingga abad ke-13, tepatnya antara tahun 840-1292 M.

Pendiri Kerajaan Perlak adalah Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Azis Syah. Kerajaan Perlak juga disebut sebagai kerajaan tertua di nusantara, bahkan Asia Tenggara.

Namun, masih banyak peneliti yang meragukan mengingat bukti mengenai Kerajaan Perlak sangat terbatas.

Sehingga, Kerajaan Samudera Pasai sering dianggap sebagai Kerajaan Islam pertama di nusantara karena memiliki banyak bukti.

Kerajaan Perlak

Masa Kejayaan Kerajaan Perlak

Kerajaan Perlak terkenal sebagai penghasil kayu berkualitas tinggi untuk bahan membuat kapal.

Hasil alam tersebut menarik pedagang dari Gujarat, Arab, dan India datang ke Perlak dan menjadikan Kerajaan Perlak sebagai bandar niaga yang maju.

Puncak kejayaan Kerajaan Perlak pada masa pemerintahan Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin II, antara tahun 1230-1267 M.

Baca juga: Kerajaan Perlak: Sejarah, Puncak Kejayaan, dan Kemunduran

Pada masa pemerintahannya Kerajaan Perlak mengalami kamajuan pesat, terutama di bidang pendidikan dan perluasan dakwah.

Raja Kerajaan Perlak

Terdapat sekitar 18 raja yang memerintah Kerajaan Perlak dengann gelar sultan, sejak Kerajaan Perlak berdiri hingga bergabung dengan Samudera Pasai.

Para sultan Kerajaan Perlak tersebut dikelompokkan menjadi dua dinasti, yakni Dinasti Sayid Maulana Abdul Azis dan Dinasti Johan Berdaulat.

  1. Sultan Alaidin Sayid Maulana Abdul Azis Syah (840-864 M)
  2. Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Rahim Syah (864-888 M)
  3. Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abbas Syah (888-913 M)
  4. Sultan Alaiddin Sayid Maulana Ali Mughayat Syah (915-918 M)
  5. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Kadir Johan Berdaulat (928-932 M)
  6. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Johan Berdaulat (932-956 M)
  7. Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Malik Johan Berdaulat (956-983 M)
  8. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Johan Berdaulat (986-1023 M)
  9. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Mahmud Johan Berdaulat (1023-1059 M)
  10. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Mansur Johan Berdaulat (1059-1078 M)
  11. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdullah Johan Berdaulat (1078-1109 M)
  12. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ahmad Johan berdaulat (1109-1135 M)
  13. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Mahmud Johan Berdaulat (1135-1160 M)
  14. Sultan Makhdum Aliddin Malik Usman Johan Berdaulat (1160-1173)
  15. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Johan Berdaulat (1173-1200 M)
  16. Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Jalil Johan Berdaulat (1200-1230 M0
  17. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin II Johan Berdaulat (1230-1267 M)
  18. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat (1267-1292 M)

Raja Kerajaan Perlak yang Terkenal

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Perlak

  • Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah (804-864 M)

Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah merupakan raja pertama yang mendirikan Kerajaan Perlak pada tahun 840 M.

Sultan tersebut adalah putra dari Sayid Ali-Muktabar, orang Arab beraliran Syiah, dengan Putri Tansyir Dewi.

Salah satu kebijakan Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah adalah mengubah nama ibu kota dari Bandar Perlak menjadi Bandar Khalifah.

  • Sultan Alaiddin Sayid Maulana Ali Mughayat Syah (915-918 M)

Pada masa pemerintahan Sultan Alaiddin Sayid Maulana Ali Mughayat Syah, aliran Sunni yang mulai masuk Perlak kembali memberontak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com