Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Juhani Tidak Ingat Bilang Ingin Turun dari Pesawat Beri Makan Ayam, Ternyata Didiagnosa Demensia

Kompas.com - 05/06/2023, 17:11 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini ramai video Kakek Juhani (95), calon jemaah haji yang ingin turun dari pesawat Saudi Airlines utnuk beri makan ayam.

Setelah videonya viral, saat Juhani tiba di Madinah, 29 Mei 2023 pagi, dia menyunggingkan senyum kepada orang-orang yang ditemui.

Saat diperlihatkan video itu, kakek Juhani tidak ingat dengan kejadian dirinya ingin turun dari pesawat karena lupa memberi makan ayam.

Bahkan ketika Juhani diperlihatkan video viral tentang dirinya, ia tidak mengingatnya. Ia hanya tersenyum dan tertawa.

"Sehat, sehat," ujar Juhani saat ditanya kabar, Senin (5/6/2023).

Juhani pun tidak ingat dengan ayam yang disebutkan di dalam video tersebut. Di depan para wartawan Juhani menyanyikan lagu Jepang berjudul Hokaido.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Kakek Juhani Ingin Turun dari Pesawat untuk Memberi Makan Ayam

Didiagnosa demensia

Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter KJT 1 dr Amalia Pratiwi D mengatakan, kakek Juhani memang didiagnosa oleh dokter spesialis jiwa KKHI di Madinah mengalami demensia.

“Diagnosanya memang demensia. Pertama, karena usianya lebih dari 60 tahun sehingga mengalami penurunan hilang ingatan,” kata Amalia dilansir dari Surya.co.id, Minggu (4/6/2023).

Saat ditemui di Hotel Front Tiba Madinah, TKH ini sedang menghibur Juhani, jamaah haji lansia yang videonya viral karena ingin turun pesawat beri makan ayamnya.

Menurut Amalia, saat itu kondisi kakek Juhani memang belum stabil. Ia tidak mengetahui jika ia ada di pesawat dan sedang perjalanan haji.

“Yang dia ingat, ia ingin turun pesawat, kasih makanan untuk ayam-ayamnya. Padahal itu sudah sampai di bandara Madinah,” paparnya.

Disampaikan, setibanya di Madinah, pihaknya langsung mengkonsultasikan hal itu dengan dokter spesialis yang ada di KKHI Madinah.

“Setelah itu, diberi obat penenang agar Juhani lebih tenang. Allhamdulillah ia bisa lebih tenang sekarang dan sadar kalau ia akan menunaikan ibadah haji,” urainya.

Baca juga: Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci

Ia mengatakan, kegelisahan Juhani itu setelah dua jam penerbangan sejak pertama kali terbang.

Jamaah lansia itu sudah tidak mau duduk, dan bolak-balik ke depan sampai belakang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Regional
Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Regional
Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Regional
Danau Karawapop, Pesona Laguna Cinta di Pulau Misool Raja Ampat

Danau Karawapop, Pesona Laguna Cinta di Pulau Misool Raja Ampat

Regional
Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

Regional
Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Regional
DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

Regional
Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Regional
30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

Regional
6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

Regional
Kabar Terkini Kasus 'Bullying' di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Kabar Terkini Kasus "Bullying" di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Regional
Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Regional
Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com