Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Amerika Mengaku Kehabisan Uang, Diamankan Imigrasi Maumere

Kompas.com - 05/06/2023, 14:06 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Maumere, Kabupaten Nusa Tenggara Timur (NTT) mengamankan seorang warga negara Amerika berinisial RJK (33).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere Eko Julianto Rachmad mengatakan, RJK diamankan lantaran izin tinggalnya telah habis atau overstay. RJK juga mengaku kehabisan uang.

“Setelah dilakukan pengecekan di dalam sistem diketahui bahwa izin tinggal kunjungan yang bersangkutan telah berakhir pada 25 Mei 2023,” ujar Julianto di Maumere, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Banyak WNA Pinjam Nama Warga Lokal untuk Bangun Vila Ilegal di Bali

Julianto menerangkan, awalnya petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere menerima informasi dari aparat Kepolisian Sektor (Polsek) terkait keberadaan Warga Negara Asing (WNA) yang tidak memiliki paspor, pada Selasa (30/5/2023).

Berdasarkan laporan, WNA tersebut sedang menetap di penginapan Watumita, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

Keesokan harinya petugas dan aparat Polsek Waigete mendatangi tempat penginapan, namun yang bersangkutan tidak ditemukan.

Baca juga: Megawati ke Koster soal WNA Nakal di Bali: Kamu Ini Gubernur, Tindak Tegas Semuanya

Selanjutnya petugas mendapat informasi bahwa WNA itu berada di rumah penduduk di Dusun Wodong, Desa Wairterang.

Dari keterangan pemilik rumah, WNA tersebut sudah menginap selama satu malam di rumahnya.

"Ketika petugas menanyakan dokumen WNA tersebut mengaku paspornya hilang dan hanya ada foto paspor di telepon selulernya miliknya,” jelas Julianto.

Kepada petugas, kata Julianto, RJK mengaku kehabisan biaya hidup. Selanjutnya petugas membawa RJK ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere untuk dilakukan pemeriksaan.

Julianto menambahkan, setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, ditemukan adanya pelanggaran.

Selanjutnya RJK dikenakan sanksi tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi kembali ke negara asalnya.

"Besok RJK akan diberangkatkan ke Kupang. Dia akan ditempatkan sementara di Rudenim Kupang, sambil menunggu proses deportasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com