GOWA, KOMPAS.com - Warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berhasil menggagalkan aksi nekat seorang ibu rumah tangga (IRT) yang hendak membuang bayinya.
Peristiwa ini bahkan mengakibatkan kericuhan antara pelaku dengan sejumlah warga yang hendak mengevakuasi sang bayi.
Baca juga: Alasan Ibu Buang Bayinya di Trotoar Palembang, Mengaku Sengaja Tinggalkan dan Diduga Depresi
Insiden yang terjadi pada pukul 19:00 WITA Minggu, (4/6/2023) di Lingkungan Tacciri, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa ini berawal saat dengan remaja yang sementara main game menggunakan ponsel di pinggir jalan.
Saat itulah, pelaku yang belakangan diketahui berinisial AN (21) datang menyerahkan bayinya perempuannya yang masih berusia 11 bulan.
"Saya lagi main game dan tiba-tiba dia bawa bayinya dan serahkan ke saya. Dan dia langsung kabur," kata Sofyan (17), yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di lokasi kejadian.
Akibat dari peristiwa ini, puluhan warga langsung berkerumun hingga berhasil mengamankan AN yang saat itu masih tidak jauh dari lokasi
Mengetahui aksinya gagal, AN nekat merampas kembali bayinya dari tangan warga hingga mengakibatkan aksi adu mulut hingga kejar kejaran antara AN dan warga.
Kericuhan ini berakhir setelah AN berhasil dievakuasi oleh salah seorang petugas polisi. "Saya hendak menyelamatkan itu bayi untuk saya bawa ke Polsek, tapi tiba-tiba datang lagi ibunya ambil lagi anaknya. Tapi sekarang sudah diamankan di kantor polisi," kata Daeng Mangung, Kepala Lingkungan Tacciri, yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, AN nekat hendak membuang bayinya lantaran depresi akibat ditinggal merantau oleh sang suami.
"Kalau info yang saya dapat dari keluarganya (keluarga suami), bahwa ia (AN) depresi karena suaminya merantau ke Morowali, Sulawesi Tengah. AN maunya turut dibawa merantau ke Morowali," kata Iwan Ridwan, salah satu warga kepada Kompas.com.
Baca juga: Ibu yang Buang Bayinya di Trotoar Palembang Datang ke Polda Sumsel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.