Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 11:06 WIB
Abdul Haq ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berhasil menggagalkan aksi nekat seorang ibu rumah tangga (IRT) yang hendak membuang bayinya.

Peristiwa ini bahkan mengakibatkan kericuhan antara pelaku dengan sejumlah warga yang hendak mengevakuasi sang bayi.

Baca juga: Alasan Ibu Buang Bayinya di Trotoar Palembang, Mengaku Sengaja Tinggalkan dan Diduga Depresi

Insiden yang terjadi pada pukul 19:00 WITA Minggu, (4/6/2023) di Lingkungan Tacciri, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa ini berawal saat dengan remaja yang sementara main game menggunakan ponsel di pinggir jalan.

Saat itulah, pelaku yang belakangan diketahui berinisial AN (21) datang menyerahkan bayinya perempuannya yang masih berusia 11 bulan.

"Saya lagi main game dan tiba-tiba dia bawa bayinya dan serahkan ke saya. Dan dia langsung kabur," kata Sofyan (17), yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di lokasi kejadian.

Akibat dari peristiwa ini, puluhan warga langsung berkerumun hingga berhasil mengamankan AN yang saat itu masih tidak jauh dari lokasi

Mengetahui aksinya gagal, AN nekat merampas kembali bayinya dari tangan warga hingga mengakibatkan aksi adu mulut hingga kejar kejaran antara AN dan warga.

Kericuhan ini berakhir setelah AN berhasil dievakuasi oleh salah seorang petugas polisi. "Saya hendak menyelamatkan itu bayi untuk saya bawa ke Polsek, tapi tiba-tiba datang lagi ibunya ambil lagi anaknya. Tapi sekarang sudah diamankan di kantor polisi," kata Daeng Mangung, Kepala Lingkungan Tacciri, yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, AN nekat hendak membuang bayinya lantaran depresi akibat ditinggal merantau oleh sang suami.

"Kalau info yang saya dapat dari keluarganya (keluarga suami), bahwa ia (AN) depresi karena suaminya merantau ke Morowali, Sulawesi Tengah. AN maunya turut dibawa merantau ke Morowali," kata Iwan Ridwan, salah satu warga kepada Kompas.com.

Baca juga: Ibu yang Buang Bayinya di Trotoar Palembang Datang ke Polda Sumsel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Regional
Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Regional
4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Regional
Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Regional
Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Regional
Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Regional
Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Regional
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Regional
Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Regional
Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Regional
Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com