Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Isu Retaknya Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Saya Jamin Hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega Harmonis

Kompas.com - 05/06/2023, 10:32 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P FX Hadi Rudyatmo menepis isu keretakan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Menurut dia, tidak ada keretakan antara Jokowi dan Megawati. Jokowi sudah menyampaikan bahwa dirinya menganggap Megawati seperti ibu kandungnya sendiri.

"Kalau Pak Jokowi sudah menyampaikan seperti anak dengan ibunya, ya saya tidak melihat ada keretakan di situ," kata FX Rudy, sapaan akrabnya, saat ditemui di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Bantah Kabar Retaknya Hubungan Jokowi dan Megawati, Sekjen PDI-P: Sangat Baik, Bagai Ibu dan Anak

Dia menilai, isu soal keretakan Jokowi dengan Megawati sudah sering muncul. Apalagi, di tahun politik seperti ini sebagai upaya lawan untuk memecah belah antara Jokowi dan Presiden kelima.

"Ini kan tahun politik, toh. Tahun politik kan bagaimana upaya memecah belah antara Pak Jokowi dengan Ibu Mega. Kalau menurut saya tidak ada perpecahan di antara Ketua Umum saya dengan Presiden (Jokowi). Dan Presiden sudah mengakui kalau beliau sebagai anak dengan ibunya, Bu Mega seperti saya saja kok juga sama dengan Ketua Umum saya," ungkap mantan Wali Kota Solo.

Rudy meyakini bahwa hubungan Jokowi dengan Megawati baik-baik saja.

"Saya yakin Pak Jokowi tidak punya pemikiran seperti itu, yang punya pemikiran kan orang-orang yang memecah belah hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega saja."

Rudy juga menceritakan kedekatan Jokowi dengan Megawati.

Jokowi bahkan sering makan bersama dengan Megawati sehingga isu keretakan Jokowi dengan Megawati tidak benar.

"Beliau itu sering komunikasi, bahkan makan bersama dengan beliau sering. Saya tidak pernah memikirkan hubungan antara Pak Jokowi dengan Bu Mega ada keretakan. Tidak ada (keretakan). Jadi semua baik-baik saja. Ya karena tahun politik semuanya akan digoreng terus," jelas Rudy.

Rudy juga menyampaikan bahwa tidak benar Jokowi sangat kecewa karena hampir tidak dilibatkan oleh Megawati dalam keputusan pemilihan Ganjar sebagai capres. Sebab, keputusan pencapresan di tangan Megawati.

"Ya ndak mungkinlah kalau Pak Jokowi sampai sejauh itu. Wong Pak Jokowi sudah tahu persis bahwa capres itu adalah urusannya Ketua Umum. Berita itu kan pasti ditambahi, bahkan ada yang dipotong dikurangi. Sampai hari ini saya tidak melihat dan saya menjamin hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega harmonis, baik-baik saja," jelas Rudy.

Baca juga: Ganjar: Bu Mega dan Pak Jokowi Bawa Pemikiran Politik Bung Karno

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Warga Pekanbaru Kembali 'Telan' Asap Karhutla

Cerita Warga Pekanbaru Kembali "Telan" Asap Karhutla

Regional
Pengakuan Ibu Muda di Ambon Jadi Korban KDRT, Pernah Dipukuli Suami di Depan Kantor Polisi

Pengakuan Ibu Muda di Ambon Jadi Korban KDRT, Pernah Dipukuli Suami di Depan Kantor Polisi

Regional
Curug Song di Banyumas: Daya Tarik, Aktivitas, Harga Tiket, dan Jam Buka

Curug Song di Banyumas: Daya Tarik, Aktivitas, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Silaturahmi dengan Muslimat Banyumas, Cak Imin Singgung soal Doktrin di NU

Silaturahmi dengan Muslimat Banyumas, Cak Imin Singgung soal Doktrin di NU

Regional
Kasus Perundungan Siswa SD Dipaksa Minum Air Kencing oleh 4 Kakak Kelasnya Berakhir Damai

Kasus Perundungan Siswa SD Dipaksa Minum Air Kencing oleh 4 Kakak Kelasnya Berakhir Damai

Regional
Karhutla Meluas, Sumsel Tambah 5 Helikopter 'Water Bombing'

Karhutla Meluas, Sumsel Tambah 5 Helikopter "Water Bombing"

Regional
Pencarian terhadap Wisatawan China di Pantai Long Pink Beach TN Komodo Belum Membuahkan Hasil

Pencarian terhadap Wisatawan China di Pantai Long Pink Beach TN Komodo Belum Membuahkan Hasil

Regional
23 Bacaleg di Manokwari Masih Berstatus ASN dan Perangkat Kampung

23 Bacaleg di Manokwari Masih Berstatus ASN dan Perangkat Kampung

Regional
Terbitkan Tiket Pertandingan Liga 2 secara Ilegal, Pegawai Percetakan Diperiksa Polisi

Terbitkan Tiket Pertandingan Liga 2 secara Ilegal, Pegawai Percetakan Diperiksa Polisi

Regional
Di Hadapan Muslimat NU Banyumas, Anies Jawab Tudingan Radikal

Di Hadapan Muslimat NU Banyumas, Anies Jawab Tudingan Radikal

Regional
PJ Gubernur Jabar Minta Pemkab Sukabumi dan Pandawara Group Duduk Bersama untuk Bersihkan Pantai

PJ Gubernur Jabar Minta Pemkab Sukabumi dan Pandawara Group Duduk Bersama untuk Bersihkan Pantai

Regional
Tabrak Truk yang Sedang Parkir, Mahasiswa di Balikpapan Tewas

Tabrak Truk yang Sedang Parkir, Mahasiswa di Balikpapan Tewas

Regional
22 Warga Digigit Anjing Gila, Wakot Padang Keluarkan SE Cegah Rabies

22 Warga Digigit Anjing Gila, Wakot Padang Keluarkan SE Cegah Rabies

Regional
Rp 500 Juta Denda Perkara Pencemaran Lingkungan di Karawang Disetor ke Kas Negara

Rp 500 Juta Denda Perkara Pencemaran Lingkungan di Karawang Disetor ke Kas Negara

Regional
PLTD Apung di Aceh: Latar Belakang, Aktivitas, dan Jam Buka

PLTD Apung di Aceh: Latar Belakang, Aktivitas, dan Jam Buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com