SEMARANG, KOMPAS.com- Menyambut Hari Raya Tri Suci Waisak, Vihara Tanah Putih, di Kecamatan Candisari, Kota Semarang, mentasbihkan sebanyak 17 peserta pelatihan Atthasilani, Minggu (4/6/2023).
"Pentasbihannya kemarin tanggal (3/6/2023). Akan mengikuti sampai nanti tanggal (11/6/2023) berakhir. Ini dalam rangka menyambut Trisuci Waisak," ujar Kepala Vihara Tanah Putih Bhante Cattamano Mahathera usai Puja Bhakti Trisuci Waisak 2567 Tahun Budha di Vihara tersebut.
Program pelatihan Atthasilani ini menjadi yang pertama diadakan di Kota Semarang. Sejumlah peserta juga berasal dari luar kota seperti Papua dan Kalimantan Selatan.
Baca juga: Peringati Waisak, Pimpinan Agama Buddha di Kota Batu Berpesan Sukseskan Pemilu 2024
Pihaknya memaparkan Atthasilani ialah perempuan yang menjalani kehidupan suci dengan menerapkan delapan sila, mengenakan jubah putih, dan mematuhi 75 aturan Atthasilani.
Nantinya peserta Atthasilani bisa melepas jubah putih setelah 11 hari.
“Ada persyaratan untuk menjadi sebagai Atthasilani. Pertama harus ada izin, kalau dia punya keluarga harus diizinkan oleh keluarga. Kalau yang sudah bersuami harus diizinkan oleh suami,” terangnya.
Ratusan umat budha memadati vihara sejak pukul 08.00 WIB untuk memulai ibadah pindapata.
Sejumlah umat menyalurkan sedekah melalui bhante. Kemudian hasilnya disalurkan kepada umat lainnya.
Menurutnya, pindapata sesungguhnya tradisi para bikhu untuk memberikan kesempatan para umat untuk dana makan, karena tidak semua umat budha mempunyai waktu untuk datang ke vihara.
"Jadi biasanya para bikhu yang masuk ke kampung untuk menerima dana makanan. Dan pindapata itu sendiri sudah menjadi tradisi sejak Guru Agung Budha," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.