Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2023, 17:02 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Cirebon merupakan kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berdiri pada abad ke-15 hingga ke-17.

Kerajaan Cirebon pernah menjadi pangkalan penting jalur perdagangan dan pelayaran.

Hal tersebut karena letak Kerajaan Cirebon berada di Pantai Utara Jawa, di perbatasan Jawa Barat dan Tengah.

Pendiri Kerajaan Cirebon adalah Raden Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana, yang merupakan putra Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran.

Masa pemerintahan Kerajaan Cirebon sekitar dua abad.

Kerajaan Cirebon

Masa Kejayaan Kerajaan Cirebon

Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati adalah Raja Kerajaan Cirebon yang berkuasa antara 1479 hingga 1568 Masehi.

Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Cirebon mencapai puncak kejayaan.

Syarif Hidayatullah juga berperan dalam penyebaran agama Islam di Cirebon.

Pada pemerintahannya, Syarif Hidayatullah banyak menaklukkan wilayah di Pulau Jawa untuk kepentingan politik maupun penyebaran agama Islam.

Sejumlah wilayah yang berhasil dikuasai adalah Sunda Kelapa, Banten, dan Rajagaluh.

Pada bidang perekonomian, Sunan Gunung Jati memfokuskan ada sektor perdagangan dengan sejumlah bangsa, seperti Campa, India, Malaka, Cina, dan Arab.

Baca juga: Kerajaan Cirebon: Letak, Pendiri, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Pada perkembangannya, Sunan Gunung Jati diyakini sebagai pendiri dinasti raja-raja Kesultanan Banten dan Kesultanan Cirebon.

Sosoknya juga dikenal sebagai penyebar agama Islam di wilayah Jawa Barat.

Raja Kerajaan Cirebon

Berikut ini adalah raja-raja Kerajaan Cirebon.

  • Pangeran Cakrabuana (...- 1479 M)

Pangeran Cakrabuana merupakan keturunan Pajajaran yang memiliki nama kecil Raden Walangsungsang. Pada saat remaja, dirinya dikenal dengan nama Kian Santang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com