MAGELANG, KOMPAS.com - Umat Buddha dan para biksu menyemayamkan api dharma di Candi Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2023).
Api dharma diambil dari sumber api abadi di Mrapen, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Tiba di kompleks Candi Mendut sekitar pukul 15.00 WIB diterima langsung oleh Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Hartati Murdaya dan segenap pengurus Walubi.
Baca juga: Ratusan Umat Buddha Ambil Api Dharma Waisak di Mrapen Grobogan, Biksu Thudong Tunggu di Candi Mendut
Setelah seremonial itu, api dinyalakan di lilin-lilin pancawarna di halaman Candi Mendut. Setelah itu langsung disemayamkan di dalam Candi Mendut.
"Api dharma telah dibawa dari Mrapen dan disemayamkan (di Candi Mendut) untuk didoakan sebelum dibawa ke Candi Borobudur," kata Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2567 BE, Bhante Dhammavuddho Thera, disela-sela kegiatan.
Penyemayaman diawali dengan prosesi pradaksina oleh para biksu dan umat Buddha sebanyak 3 kali.
Pradaksina adalah mengitari candi sembari membaca paritta (doa) suci dengan sikap anjali.
"Inti pradaksina ini, baik yang di atas maupun di bawah candi, itu sama yakni bentuk penghormatan kepada Buddha," ungkapnya.
Baca juga: Api Abadi Mrapen, Tempat Pengambilan Api Dharma untuk Perayaan Waisak
Dijelaskan, api dharma bermakna sumber kekuatan dan pecerahan bagi samsara kegelapan kehidupan.
"Makna api dharma seperti dharma yang diberikan Sang Buddha untuk menerangi makhluk-makhluk di alam samsara, yang diharapkan menerangi kegelapan samsara ini," terang Dhammavuddho.
Prosesi penyemayaman berlangsung khidmat diikuti oleh sebanyak 300 biksu dari berbagai sangha dalam negeri maupun luar negeri seperti Thailand, Malaysia, Srilanka, Nepal dan India.
Sebanyak 400 umat juga turut dalam prosesi tersebut.
"Kalau biksu yang melakukan thudong tidak ikut, karena mereka perlu istirahat juga," tambahnya.
Sebagai informasi, setelah menyemayamkan api dharma, umat Buddha juga akan menyemayamkan air berkah yang diambil dari sumber mata air Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2023).
Api dharma dan api berkah akan menjadi sarana puja umat Buddha yang akan diarak ke Candi Borobudur pada puncak peringatan Tri Suci Waisak 2567 BE pada Minggu (4/6/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.